Liputan6.com, Jakarta Penggila Piala Dunia Brasil 2014 dianjurkan menjaga kesehatan dengan cukup istirahat. Ini karena kebanyakan pertandingan bola berlangsung di malam hari setiap hari di hari-hari kerja. Sementara di pagi hari mereka harus beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor. Minimnya istirahat di malam hari akan membahayakan diri, karena dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Dr Mahesa Paranadipa, M. H (Medicine and Health Sciences), mengatakan, pada 2007, peneliti di London, Inggris, menemukan bagaimana pola tidur berpengaruh pada angka kematian selama dua dekade. Kurang tidur dapat meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
"Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam sehari dalam seminggu, menyebabkan stres, mudah marah, sedih, dan kelelahan mental," kata dia ditulis Health Liputan6.com pada Jumat (27/6/2014).
Advertisement
Selain itu, kata dia, kurang tidur dapat menyebabkan gejala depresi yang diperlihatkan dengan gejala insomnia dan tidak nafsu makan.
Dosen Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Universitas Islam Syarif Hidayatullah menjelaskan, total waktu istirahat yang baik adalah 7 sampai 8 jam sehari. Dengan waktu istirahat itu, tubuh akan merelaksasi dan detoksikasi dengan baik setelah seharian melakukan aktivitas.
Menurut dia, total waktu dapat dibagi menjadi tidur siang selama 1 sampai 2 jam dan tidur malam selama 5-6 jam. Bagi mereka yang melakukan aktivitas utama di malam hari, angka tersebut dapat dipindah ke waktu siang hari.