Kiat agar Terhindar Ebola Saat di Tanah Suci

Karena pada prinsipnya, virus hanya akan berkembang di tempat yang `jorok` dan tidak berperilaku sehat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Agu 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 19:30 WIB
Ini yang Dilakukan Agar Terhindar Ebola Saat di Tanah Suci
Karena pada prinsipnya, virus hanya akan berkembang di tempat yang `jorok` dan tidak berperilaku sehat.

Liputan6.com, Jakarta Minimnya penerbangan langsung ke Afrika menguntungkan Indonesia karena arus penularan virus ebola tidak terjadi secara langsung. Meski begitu, masyarakat Indonesia diharapkan tetap waspada saat mereka melakukan perjalanan ibadah haji atau umrah dalam waktu dekat ini.

Penularan virus ebola memang dapat terjadi melalui cairan. Meski begitu, bukan berarti jamaah haji atau umrah tidak dapat tertular dari makanan yang disantapnya. Bisa saja, makanan tersebut sudah tercemar dari cairan orang yang memasaknya.

"Maka itu, selalu dianjurkan untuk memasak makanan olahan sendiri dengan baik. Sehingga, risiko untuk tertular akan sangat kecil," kata Prof. dr. Agus Purwadianto SH, M,si, Sp.F(K) di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (15/8/2014)

Pelaksana tugas (Plt) Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia itu menambahkan, sebelum berangkat menunaikan ibadah haji pada Oktober 2014, ada baiknya calon jamaah tetap menjalani pola hidup sehat dan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.

Karena pada prinsipnya, virus hanya akan berkembang di tempat yang `jorok` dan tidak berperilaku sehat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya