Liputan6.com, Jakarta Gangguan kejiwaan bipolar sekarang ini sedang ngetren. Bukan karena sedang mewabah, melainkan karena salah satu aktris muda Indonesia, Marshanda mengaku menderita penyakit ini. Belum lama berselang, bintang film Hollywood juga dikabarkan bunuh diri dan diduga juga menderita bipolar.
Seseorang dengan gangguan bipolar bisa mengalami perasaan sangat sedih atau disebut dengan episode depresi, namun di lain waktu bisa mengalami episode manik, gembira berlebihan.
Bipolar disorder akan menunjukkan gejala-gejala yang berbeda levelnya, oleh karena itu menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokterian Jiwa Indonesia (PDSKJI), Dokter Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ(K) terdapat tiga jenis bipolar disorder. Yaitu bipolar disorder tipe 1, bipolar disorder tipe 2 dan unipolar. Pada unipolar, gejala yang diperlihatkan hanya satu gejala depresi saja.
Advertisement
Sedangkan pada bipolar 1 dan 2 sama-sama memiliki episode manik dan depresi. Namun perbedaannya terletak pada maniknya. Seperti yang dialami pada selebriti Marshanda yang didiagnosis bipolar disorder tipe 2. Dia memiliki tingkat manik yang tidak seekstrem pada bipolar tipe 1. Atau disebut dengan hipomanik atau setengah.
"Jika dianalogikan dengan angka, pada pasien bipolar 1 maniknya 10, bipolar 2 maniknya 5, sedangkan pada unipolar nol," terang dokter Danardi menjelaskan usai acara Diskusi Bulanan IDI di Jakarta, ditulis Sabtu (16/8/2014).
Menurut Danardi, bisa saja ada perubahan diagnosis tipe bipolar pada seseorang. "Seseorang yang memiliki bipolar tipe 2 yang tidak diobati bisa berubah menjadi tipe 1," terangnya.