Boneka Seks ala Cerita Yunani Kuno

Keinginan pria untuk memiliki hubungan percintaan dengan perempuan tak nyata sebenarnya sudah ada dari cerita zaman Yunani Kuno.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Agu 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2014, 10:00 WIB
Pygmalion
(Foto: triviumproject.com) Lukisan Pygmalion karya Jean-Baptiste Regnault

Liputan6.com, Jakarta Di zaman modern sudah ada "Dutch Wives", boneka seks asal Jepang yang dibuat serealistis mungkin dan mirip fisik perempuan asli, termasuk kulit dan mata demi memuaskan pria. Beberapa saat lalu, juga sudah ada boneka seks buatan China atau Amerika. Hal ini jadi tanda bahwa adanya keinginan pria untuk ditemani perempuan tak nyata.

Namun, jika ditelisik lagi keinginan pria untuk ditemani perempuan bukan manusia sudah hadir dalam mitologi Yunani Kuno.

Ia adalah Pygmalion, seorang pemahat jenius dari Yunani. Ia sangat mahir membuat patung, namun keahliannya paling nampak saat ia membuat patung perempuan.

Sampai suatu kali ia memahat patung perempuan yang menurutnya sangat cantik sampai-sampai ia jatuh cinta pada hasil karyanya yang dinamakan Galatea. Seperti dilansir The Atlantic, Selasa (18/8/2014) Pygmalion akhirnya hidup berpasangan dengan patung cantik ini dan menyatakan kepada orang-orang bahwa sosok ini adalah istrinya. Dan mereka hidup sampai akhir zaman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya