Setiap Manusia Dilahirkan untuk Sukses

Tidak ada alasan apa pun yang mengatakan bahwa seseorang tidak bisa sukses dalam hidupnya karena keturunan, kondisi lingkungan atau lainnya

oleh Liputan6 diperbarui 06 Sep 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2014, 10:00 WIB
Ilmuwan Buatkan Sel Sperma dari Kulit untuk Pria Infertil
Para ilmuwan berusaha menciptakan sel sperma dari kulit pria untuk memberikan harapan pada pria yang tak bisa menghasilkan sperma.

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia dilahirkan untuk menjadi sukses. Jadi, tidak ada alasan apa pun yang mengatakan bahwa seseorang tidak bisa sukses dalam hidupnya karena keturunan, kondisi lingkungan atau sudah ditakdirkan.

"Setiap manusia yang berhasil dilahirkan adalah hasil dari sperma juara yang berhasil mengalahkan jutaan sperma lainnya membuahi sel telur,"ujar Pakar Mind Technology Adi W Gunawan CCH di Bogor ditulis Sabtu (6/9/2014).

Proses pembuahan ini, menurut pendiri Adi W Gunawan Insitute of Mind Technology ini sungguh luar biasa. Saat terjadi ejakulasi, seorang pria normal akan menyemprotkan sekitar 200-400 juta sperma ke dalam tubuh wanita, persisnya ke dalam leher rahim.

Sel pria berbentuk mirip kecebong ini rupanya sudah punya tujuan dan sangat spesifik, yakni menemukan sel telur, menembus dinding selnya dan melakukan pembuahan.

Mereka beramai-ramai berenang dan berlomba mencapai jarak setara 14 kilometer. Hanya sperma yang punya kekuatan luar biasa yang bisa bertahan hingga titik terakhirlah yang bisa menembus sel telur, memasukkan kepalanya dan membuahi sel telur.

Sperma inilah yang paling kuat, dahsyat dan luar biasa. Tidak ada yang tahu kenapa sperma ini bisa tahu bahwa mereka harus mencari sel telur, berenang, menemukan dan membuahinya.

Semua telah diatur. Sperma telah diprogram Tuhan untuk melakukan tugasnya, membuahi. "Jadi, sadarkah Anda bahwa Anda berasal dari satu sel telur dan satu sperma yang luar biasa dan berhasil mengalahkan ratusan juta calon saudara lain,"tegas Adi.

Ssebelum menjadi manusia, kita sudah menjadi pemenang. Bila tidak, Anda hari ini tidak akan ada, kata Adi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya