Malaysia Bantah Ada Kasus Ebola di Wilayahnya

Dirjen Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah menegaskan bahwa tidak ada kasus penularan virus Ebola di negerinya

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Sep 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2014, 17:00 WIB
Ilustrasi Virus Ebola
Ilustrasi Virus Ebola (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta Dirjen Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah menegaskan bahwa tidak ada kasus penularan virus Ebola di negerinya. Laporan ini menyusul adanya mahasiswa asal Zimbabwe yang mengalami gejala demam tinggi sepulang dari kawasan Afrika dan dikarantina di Rumah Sakit Umum Sarawak (HUS).

Melihat kasus ini, Kantor Berita bernama melaporkan, Departemen Kesehatan berjanji akan memantau ketat pemeriksaan mahasiswa tersebut. Dan masyarakat dihimbau untuk tidak perlu panik.

"Mahasiswa tersebut sudah berada di Malaysia sejak Februari dan dikarantina karena mengalami demam, sakit tenggorokan dan batuk sejak 13 September. Ia memiliki riwayat catatan perjalanan internasional dan pernah melakukan kontak dengan pasien Ebola dalam 21 hari terakhir sebelum menunjukkan gejala," katanya.

Hisham menekankan, jika ada kasus Ebola di Malaysia, maka pemeritahnya akan segera menginformasikan pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tapi sejauh diketahui, Zimbabwe tidak terdaftar sebagai negara yang terinfeksi Ebola.

Mengutip laman The Star, Selasa (16/9/2014), sejak Maret 2014, WHO telah mengumumkan total kasus Ebola di dunia hingga 12 September mencapai 4335 kasus, 2331 diantaranya meninggal. Virus ini telah melibatkan empat negara Afrika Barat seperti Guinea, Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya