Lewat Pramuka, Belajar Komplet Ilmu Kesehatan

Banyak ilmu kesehatan yang bisa kita peroleh lewat gerakan pramuka. Ini adalah kesempatan baik menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Sep 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2014, 17:30 WIB
Lewat Pramuka, Belajar Komplet Ilmu Kesehatan
Banyak ilmu kesehatan yang bisa kita peroleh lewat gerakan pramuka. Ini adalah kesempatan baik menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Saka Bakti Husada dibentuk untuk memberikan wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan teknologi serta keterampilan di bidang kesehatan, yang dapat menjadi bekal kehidupan dan penghidupan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. 

Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH mengatakan, pemberian pemahaman tentang kesehatan ke generasi muda akan menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sedari kecil.

"Sehingga, dengan demikian, perilaku hidup bersih dan sehat terus mereka bawa sampai dewasa," kata Nafsiah Mboi di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Enam krida



Menurut Ketua Majelis Pembimbing Nasional Satuan Karya Pramuka Bakti Husada, setidaknya enam Krida dalam Saka Bakti Husada, di mana masing-masing Krida memiliki cakupan yang berbeda, sehingga mereka yang muda mendapatkan banyak ilmu dari keseluruhan Krida tersebut.

1. Krida Bina Lingkungan Sehat

Krida Bina Lingkungan Sehat memiliki 5 Syarat Kecakapan Khusus (SKK), yaitu;

- SKK Penyehatan Perumahan
- SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
- SKK Pengaman Pestisida
- SKK Pengawasan Kualitas Air
- SKK Penyehatan air

Krida Bina Keluarga Sehat



2. Krida Bina Keluarga Sehat

Krida Bina Keluarga Sehat mempunyai 6 Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaitu;

- SKK Kesehatan Ibu
- SKK Kesehatan Anak
- SKK Kesehatan Remaja
- SKK Kesehatan Usia Lanjut
- SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
- SKK Kesehatan Jiwa

Krida Bina Gizi



3. Krida Bina Gizi

Krida Bina Gizi mempunyai 5 Syarat Kecapakan Khusus (SKK), yaitu;

- SKK Perencanaan Menu
- SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
- SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
- SKK Penyuluhan Gizi
- SKK Mengenal Keadaan Gizi

Krida Bina Pengendalian Gizi



4. Krida Bina Pengendalian Penyakit

Krida Bina Pengendalian Penyakit memiliki 9 SYarat Kecakapan Khuus (SKK), yaitu;

- SKK Pengendalian Penyakit Malaria
- SKK Pengendalian Penyakit Demam Berdarah
- SKK Pengendalian Penyakit Anjing Gila
- SKK Pengendalian Penyakit Diare
- SKK Pengendalian Penyakit TB Paru
- SKK Pengendalian Penyakit Kecacingan
- SKK Imunisasi
- SKK Gawat Darurat
- SKK Pengendalian HIV/AIDS

Krida Bina Obat



5. Krida Bina Obat

Krida Bina Obat memiliki 5 Syarat Kecakapan Khusus (SKK), yaitu;

- SKK Pemahaman Obat
- SKK Tanaman Obat Keluarga
- SKK pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
- SKK Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan
- SKK Pembinaan Kosmetika

Krida Bina PHBS



6. Krida Bina PHBS

Krida Bina PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) memiliki 5 Syarat Kecakapan Khusus (SKK), yaitu;

- SKK PHBS di Rumah Tangga
- SKK PHBS di Sekolah
- SKK PHBS di Tempat Umum
- SKK PHBS di Tempat Kerja
- SKK PHBS di Institusi Kesehatan

Dengan adanya Krida tersebut, Menkes berharap mereka yang mendapatkan ilmu itu mampu dan mau menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, khususnya mengenai; kesehatan lingkungan, kesehatan keluarga, gizi, pengendalian berbagai penyakit, manfaat dan bahaya obat, perilaku hidup bersih dan sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya