Cegah Bahaya Timbal, Gendong Anak Bila Lewat Pinggir Jalan

Bahaya logam beracun atau timbal bukan hanya bisa menyebakan beragam penyakit bagi dewasa tapi juga pada anak

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Sep 2014, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 20:00 WIB
Cegah Bahaya Timbal, Gendong Anak Bila Lewat Pinggir Jalan
Bahaya logam beracun atau timbal bukan hanya bisa menyebakan beragam penyakit bagi dewasa tapi juga pada anak

Liputan6.com, Jakarta Bahaya logam beracun atau timbal bukan hanya bisa menyebakan beragam penyakit bagi dewasa tapi juga pada anak. Polusi tingkat tinggi yang terjadi di perkotaan seperti Jakarta misalnya, dapat memengaruhi kesehatan anak.

Seperti disampaikan Dokter kecantikan dari Floe Beauty Cottage, dr. Theresia Tedjasukmana bahwa saat ini timbal telah mencapai pinggang orang dewasa sehingga anak-anak sangat rentan bila dibiarkan diajak berjalan sendiri atau menggunakan stroller tanpa digendong.

"Kalau di komplek mungkin masih boleh lah, anak didorong menggunakan stroller tapi kalau di pinggir jalan sangat rentan. Timbal itu sudah mencapai pinggang orang dewasa," kata Theresia saat diwawancarai di Floe Beauty Cottage, Manggadua Square lt. UG blok C 181-188, ditulis Jumat (26/9/2014).

Menurut Theresia, dampak buruk timbal bukan hanya memengaruhi kesehatan kulit seperti kusam, jerawat, flek dan cepat menua. Tapi juga dapat merusak ginjal, hati, otak, saraf, dan tulang dapat berlangsung dalam jangka panjang.

"Timbal ini sangat berbahaya karena masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan atau pencernaan, kemudian menyebar ke berbagai organ lewat sistem peredaran darah," jelasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya