Liputan6.com, Jakarta Agar tercipta keluarga yang sehat dan keinginan memiliki keturunan segera terwujud, mengetahui masalah kesehatan diri sendiri dan pasangan adalah hal terpenting yang harus dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan.
Pernikahan yang sejatinya adalah penyatuan dua insan menjadi satu, harus bisa menerima setiap perbedaan dan persamaan yang terjalin, termasuk konsekuensi yang harus dapat diterima antara satu dan lainnya. Salah satunya, penularan penyakit dari masing-masing pasangan tersebut, tidak hanya penyakit infeksi saja, tetapi juga penyakit non infeksi.
"Maka itu, masalah kesehatan seputar pernikahan harus menjadi perhatian," kata Praktisi Kesehatan dari Universitas Indonesia, Dr. Ari Fahrial Syam seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Health-Liputan6.com, Jumat (17/10/2014)
Sebagai seorang praktisi kesehatan, Ari merasa sedih saat bertemu dengan pasangan muda yang baru saja menjalani biduk rumah tangga, tapi harus menerima kenyataan pahit satu di antara mereka mengidap penyakit kronis, seperti HIV-AIDS atau hepatitis B kronis. "Bahkan, sampai sirosis hati yang tidak diketahui sebelum pernikahan terjadi," kata Ari menambahkan.
Akan menjadi persoalan, jika kondisi ini tidak diketahui sejak awal, yang berakibat terjadinya penularan dari suami ke istri atau sebaliknya, dan ke anak-anaknya. Andai saja kondisi ini cepat diketahui, maka pengobatan yang tepat dapat dilakukan agar risiko penularan penyakit tersebut dapat dicegah.
Ada pun tujuan dari pernikahan, kata Ari, adalah untuk menghasilkan keturunan. Oleh karena itu, diperlukan segala persiapan yang sangat matang, termasuk masalah kesehatan. Meski pun ada kecenderungan dari pasangan muda yang menikah untuk tidak memiliki momongan sedikit pun, karena harus mengejar karir.
Dr. Ari Fahria: Mau Nikah, Cek Dulu Kesehatannya
Mengetahui masalah kesehatan diri sendiri dan pasangan adalah hal terpenting yang harus dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan.
diperbarui 19 Okt 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 19 Okt 2014, 17:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilkada Serentak 2024, Ekonomi Sebut Dampaknya Tak Besar terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 89,12%: Airin-Ade 44,85%, Andra-Dimyati 55,15%
Hasil Quick Count Pilkada Sulbar: SDK-JSM Unggul
Usai Nyoblos Pilkada 2024, Erick Thohir dan Maruarar Cek Apartemen TOD di Depok hingga Manggarai
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 82,67%: Luluk-Lukman 8,31%, Khofifah-Emil 57,87%, Risma-Gus Hans 33,82%
Ridwan Kamil Sungkeman ke Ibunda Sebelum Kembali ke Jakarta
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jakarta 87.00%: RIDO 39.48%, Dharma-Kun 10.58%, Pramono-Rano 49.94%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10,61%, Jeje-Ronal 9,12%, Syaikhu-Ilham 17,98%, Dedi-Erwan 62,30%
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 91%: Andika-Hendi 41,7%, Luthfi-Yasin 58,3%
Tips Makanan Diet untuk Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Efektif
Artificial Intelligence Adalah Teknologi yang Mengubah Masa Depan, Pahami Manfaat dan Kontroversinya
Trump Umumkan Calon Ketua Dewan Ekonomi Nasional AS, Intip Profilnya