Google Kembangkan Pil Pendeteksi Kanker

laboratorium Google X ternyata tengah mengembangkan pil berisi nanoteknologi yang dapat membantu dokter untuk mendeteksi tanda-tanda kanker.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 29 Okt 2014, 14:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2014, 14:30 WIB
Google Kembangkan Pil Deteksi Kanker
laboratorium Google X ternyata tengah mengembangkan pil berisi nanoteknologi yang dapat membantu dokter untuk mendeteksi tanda-tanda kanker.

Liputan6.com, Jakarta Rupanya perusahaan raksasa Google berekspansi kemana-mana. Dengan kemampuan dan sumber daya manusianya yang luar biasa korporasi besar ini tengah mengembangkan pil berteknologi nano untuk membantu dokter mendeteksi tanda-tanda kanker.

Seperti dikutip Telegraph, Rabu (29/10/2014), pil oral (bisa diminum) ini nantinya akan memasuki aliran darah dan dapat mendeteksi sel kanker. Menurut peneliti, nanopartikel bersifat magnetis, sehingga dapat menarik partikel sel kanker.

Meski masih dalam penelitian dan pengembangan, seorang ahli biologi molekuler dan kepala tim Biologi di Google X, Dr Andrew Conrad optimistis bahwa pil ini bisa digunakan lima tahun lagi.

"Nantinya akan ada tes menggunakan pil ini ketika Anda memeriksakan diri ke dokter. Ini mimpi kami," kata Andrew.

Kalau Anda masih ingat, Tim Dr. Andrew inilah yang menciptakan lensa kontak pintar untuk mengukur glukosa dalam air mata pasien diabetes serta peralatan makan yang khusus yang bisa mendeteksi Parkinson.

Kepercayaan Pemerintah AS pada ilmuwannya ini turut didukung dengan investasi senilai lebih dari 20 miliar dolar AS.

Andrew menambahkan, walaupun teknologi ini dibuat untuk memudahkan masyarakat untuk mendeteksi kanker, tapi pil ini tidak akan dijual bebas karena ditujukan untuk pencegahan penyakit dan hanya boleh digunakan dokter.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya