Liputan6.com, Yogyakarta - Dalem (nDalem) merupakan tempat tinggal para pangeran ataupun bangsawan. Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat di Yogyakarta, sebagian besar nama Dalem kemudian diabadikan menjadi nama kampung maupun nama jalan di Yogyakarta.
Mengutip dari kebudayaan.jogjakota.go.id, Dalem memiliki bentuk bangunan dan atribut yang merupakan prototipe lengkap corak rumah khas Jawa. Hal ini mengacu pada bangunan-bangunan inti di Keraton.
Advertisement
Struktur tata ruang pada Dalem secara lengkap terdiri dari gledhegan atau gapura yang menjadi akses pintu masuk, pendapa, pringgitan, Dalem ageng, gadri, gandhok, saketheng, dan pawon. Keberadaan Dalem pun secara konsentris menyebar ke sekitar benteng, cepuri keraton (njeron beteng), dan di sekeliling benteng baluwarti (njaban beteng).
Advertisement
Baca Juga
Kompleks Dalem dikelilingi benteng tinggi dan dilengkapi gapura. Bagi masyarakat setempat, Dalem menjadi salah satu penanda fisik yang menonjol sekaligus sebagai pusat orientasi.
Lingkungan tersebut kemudian banyak dihuni oleh warga masyarakat magersari atau pengindung. Berikut beberapa nama kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang terinspirasi dari nama Dalem pangeran:
1. Kampung Kadipaten
Kampung Kadipaten berada di sekitar Dalem Adipati Anom. Ia merupakan putra mahkota KGPAA. Hamengku Negoro (GPH. Hangabehi, putra ke -1 Hamengku Buwana VI dari garwa permaisuri GKR Sultan atau GKR Hageng).
Setelah dinobatkan menjadi Sultan Hamengku Buwana VII, Dalem tersebut ditempati adiknya, yaitu KPPA Mangkubumi. Sosoknya kemudian dikenal dengan nama Mangkubumen.
2. Kampung Mangunnegaran
Kampung Mangunnegaran berada di sekitar Dalem kediaman BRAy. Mangunnegoro. Ia merupakan putri Hamengku Buwono VII dari garwa BRAy. Retnomandoyo.
Dalem ini terletak di tenggara Plengkung Tarunosuro, tepatnya di Jalan Sawojajar. Kampung Mangunneran berdekatan dengan kampung Panembahan.
Jaringan jalan di kampung ini yakni dari Jalan Sawojajar ke arah barat menuju Jalan Wijilan, ke timur menuju Jalan Mangunnegaran Wetan, dan ke selatan menuju Jalan Mangunnegaran Kidul.
3. Kampung Ngadisuryan
Kampung Ngadisuryan berada di sekitar Dalem BPH. Hadisuryo. Ia merupakan putra Hamengku Buwono VII dengan garwa BRAy. Retnowinardi. Dalem tersebut berada di sebelah barat Alun-alun Selatan di Jalan Ngadisuryan.
Dalem tersebut sebelumnya ditempati oleh GPH. Buminoto, putra Hamengku Buwono VI dari garwa permaisuri GKR. Kencono. Itu sebabnya wilayah ini juga dikenal dengan nama Buminatan.
Pada masa Hamengku Buwono VIII, Dalem ini ditempati oleh sang putra dari garwa BRAy. Puspitoningdiah, GBPH. Hangabehi. Dari sanalah kemudian tempat ini juga dikenal dengan nama Dalem Ngabean.
Â
Kampung Pakuningratan
4. Kampung Pakuningratan
Kampung Pakuningratan berada di sekitar Dalem BPH. Pakuningrat. Ia adalah suami GKR Pembayun, putri ke-1 Hamengku Buwono VIII dari garwa BRAy. Pujoningdiah. Dalem ini terletak di sebelah utara simpul jalan Palawijan-Jalan Magangan Kulon dan Jalan Taman.
Sebelumnya, Dalem ini digunakan sebagai kediaman GPH. Puruboyo putra Hamengku Buwono VII dari garwa permaisuri GKR. Hemas. Oleh karena itu, Dalem ini juga dikenal dengan nama Purbayan. Dalem tersebut juga merupakan tempat kelahiran GRM. Dorojatun yang kemudian menjadi Hamengku Buwono IX.
5. Kampung Panembahan
Kampung Panembahan berada di sekitar Dalem Gusti Panembahan Mangkurat (GPH. Mangkubumi). Ia adalah putra Hamengku Buwono II dari garwa permaisuri GKR. Kedhaton.
Saat ini, Dalem tersebut sudah tidak ada dan menyisakan bangunan Masjid Selo dan sepasang gapura di selatan Plengkung Tarunasura. Tapak Dalem tersebut menjadi perkampungan penduduk.
Arah utara-selatan dibelah poros Jalan Panembahan Mangkurat, ke utara menuju Jalan Wijilan sampai Plengkung Tarunasura, ke selatan menuju Jalan Gamelan, ke timur dibelah Jalan Panembahan dan Jalan Mantrigawen, serta ke arah barat dibelah Jalan Kemitbumen.
6. Kampung Suryoputran
Kampung Suryoputran berada di sekitar Dalem GPH. Suryoputra, tepatnya di sebelah Magangan Keraton. Dalem tersebut berada di Jalan Suryoputran.
GPH. Suryoputro adalah salah satu putra Hamengkubuwana VI dari garwa BRAy. Retnoningdiah. Dalem tersebut juga dikenal dengan nama Ngadikusuman.
7. Kampung Wijilan
Kampung Wijilan berada di sekitar Dalem KRT. Wijil. Ia adalah suami GKR. Dewi, putri Hamengku Buwono VII dari garwa permaisuri GKR. Kencono. Dalem tersebut terletak di sebelah barat daya Plengkung Tarunasura, di sebelah barat Jalan Wijilan.Â
Dalem tersebut kemudian ditempati BRAy. Condrokirono, putri Hamengku Buwono VII dari garwa permaisuri GKR. Kencono. Adapun BRAy. Condrokirono menempati Dalem tersebut setelah suaminya, KPH Harjokusumo, pensiun sebagai Patih Danurejo VIII. Itu sebabnya Dalem tersebut juga dikenal dengan nama Dalem Condrokiranan.
Â
Penulis: Resla
Advertisement