Ini Dia Upaya Pemerintah Kurangi Diabetesi

Kemenkes melalui Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular telah mengembangkan POSBINDU PTM

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Nov 2014, 15:13 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2014, 15:13 WIB
Ini Dia Upaya Pemerintah Kurangi Diabetesi
Kemenkes melalui Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular telah mengembangkan POSBINDU PTM

Liputan6.com, Jakarta Supaya masyarakat Indonesia terhindar dari ancaman diabetes militus (DM), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, dengan berhenti merokok, perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta rutin olahraga.

"Apalagi, diabetes militus (DM) merupakan penyakit menahun yang akan disandang seumur hidup," kata Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M. Kes.

Dalam diskusi 'Indonesia Diabetes Leadership Forum', Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular menjelaskan bahwa Kemenkes melalui Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular telah mengembangkan POSBINDU PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular), sebagai perwujudan peran serta masyarakat kegiatan deteksi dini, monitoring faktor risiko PTM, dan tindak lanjutnya berupa konseling maupun penyuluhan.

"Termasuk rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama," kata Ekowati menjelaskan di JW. Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (13/11/2014)

Strategi lain yang dilakukan adalah dengan peningkatan jejaring kerja dan kemitraan, termasuk dengan PT. Novo Nordisk yang telah menyelenggarakan peningkatan kapasitas SDM kesehatan melalui program Inspire.

"Dengan kegiatan ini, tentunya diharapkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan bagi para penyandang diabetes mellitus (diabetesi) di Indonesia semakin meningkat," kata dia menerangkanm

Selanjutnya, pengelolaan PTM lainnya di puskesmas melalui pendekatan continuum of care. "Upaya promosi kesehatan dan perlindungan 'population at risk' DM yang efektif dan didukung regulasi memadai terus digiatkan melalui Health in All Policy untuk menjamin pelaksanaannya secara terintegratif melalui Triple Acs (active cities, active community and active citizens)," kata dia menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya