7 Makanan Mematikan dan Tempat Asalnya

Liputan6.com, Jakarta Anda senang berpetulangan dan bertamasya? Tentunya, tiap momen tamasya akan selalu diwarnai dengan waktu makan. Terlebih lagi, jika tempat yang Anda kunjungi memiliki makanan khas daerahnya. Namun, Anda harus waspada. Sebab, beberapa makanan ini berpotensi menyebabkan berbagai penyakit bahkan kematian. Ingin tahu makanan apa sajakah itu? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari 10best.com, Kamis (20/11/2014):

Buah Ackee di Jamaika

Jika bertamasya ke Jamaika pasti tidak akan asing lagi mendengar buah Ackee, buah yang paling populer di sana. Namun, jangan coba-coba untuk memakan langsung buah satu ini. Jangan memetik dari pohon dan menggigit langsung buat ini. Buah ini bisa membuat seseorang mengalami kejang, koma, atau bahkan merenggut nyawanya.

Yuca di Pulau Karibia

Yuca ini merupakan singkong akar. Biasanya, masyarakat Kuba menyajikan singkong ini dengan menggunakan saus bawang putih. Namun, singkong ini bisa membawa bencana apabila dimasak mentah-mentah. Kandungan sianida di dalam singkong ini bisa menyebabkan kematian. Jadi, berhati-hatilah ketika memakak singkong yang satu ini.

Fugu di Jepang

Penampakan ikan buntal Jepang ini terlihat begitu menggemaskan. Di balik dari sisi menggemaskannya, ikan ini bisa berpotensi merenggut nyawa jika tidak dimasak dengan benar. Sebab, ikan ini diperkaya dnegan racun tetrodotoxin. Ingin tetap mencobanya? Percayakan pada koki terlatih untuk memasak ikan satu ini.

Jamur Pembunuh di Mana Saja

Jamur memiliki sekitar 32 varietas yang berbeda dan 52 varietas yang menyimpan racun berbahaya. Namun, jangan khawatir karena jamur yang ada di makanan Anda yang sering ditemui seperti pizza, pastinya tidak akan mematikan.

Bullfrogs di Afrika

Jika Berkunjung ke Namibia, Afrika, pastikan tidak mencium Bullfrog yang belum dimasak terlebih dahulu. Jika tidak, mungkin Anda akan berakhir dengan gagal ginjal.

Kerang Dara di Tiongkok

Anda suka dengan kerang dara? Akibat adanya impor illegal dari Tiongkok ke Amerika Serikat pada tahun 1988, kerang dara menjadi terkontasi. Mereka telah dapat menjadi penyebab hepatitis A, hepatitis B, dan Thypus.

Kacang di Amerika Serikat

Kacang sering kali menjadi bahan penambah rasa makanan seperti selai kacang, martabak kacang, dan sebagainya. Namun, bagi beberapa negara, masyarakatnya memiliki tingkat alergi kacang yang cukup menakutkan. Sekitar 3.3 Juta orang Amerika memiliki ketakutan dengan kacang yang lezat ini.