Studi: Obat HIV Bisa Lawan Gangguan Penglihatan

Lewat penelitian yang dilakukan pada tikus, diketahui bahwa obat antiretroviral bisa membantu melawan penyakit mata usia tua.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Nov 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2014, 17:00 WIB
Studi: Obat HIV Bisa Atasi Gangguan Penglihatan
Peneliti menyatakan bahwa obat untuk melawan HIV bisa digunakan untuk melawan degenerasi makular. (Foto: telegraph.co.uk)

Liputan6.com, New York Lewat sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Kentucky ditemukan fakta baru bagi kesehatan mata para lansia. Antiretroviral, obat yang diberikan kepada orang dengan HIV maupun AIDS ternyata bisa digunakan juga untuk melawan penyakit kehilangan penglihatan.

Dilansir dari laman NY Daily News, Senin (24/11/2014) lewat penelitian terhadap tikus ditemukan bahwa antiretroviral (NRTI) selain bisa melawan virus HIV dan AID juga efekti terhadap penyakit mata yang biasanya terjadi sesuai usia yang biasa disebut degenerasi makula.

Hal ini disebabkan akrena NRTI mampu menetralisir jalur protein yang disebut 'inflammasome' yang mampu mencegah degenerasi makula.

Selain itu, dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science, para peneliti juga mengatakan bahwa obat ini juga dapat mencegah peradangan hati dan menghentikan komplikasi transplantasi jaringan tubuh.

"Menggunakan NRTI untuk tujuan lain bisa menguntungkan. Selain harganya murah, pengalaman puluhan tahun menunjukkan bahwa obat ini aman," terang pemimpin studi ini Benjamin Fowler.

 

Baca Juga

[Susu Sapi Cegah Penularan HIV?](antiretroviral "")

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya