6 Bacaan Doa Keselamatan Perjalanan Selamat, Amalkan agar Mendapat Perlindungan dari Allah

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan, baik dekat maupun jauh, selalu menyimpan potensi risiko. Dalam Islam, dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan dan keberkahan kepada Allah SWT sebelum, selama, dan setelah perjalanan. Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga doa yang mustajab, yaitu doa orang yang teraniaya, doa orang yang sedang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Dengan membaca doa keselamatan perjalanan, kita memperkuat tawakal kepada Allah dan memohon perlindungan-Nya.

Membaca doa perjalanan bukan sekadar ritual, melainkan bentuk keimanan dan kepercayaan kita kepada Allah SWT. Doa-doa ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dan waspada selama perjalanan, sekaligus memohon perlindungan dari segala macam bahaya. Dengan demikian, perjalanan kita akan lebih terasa aman, tenang, dan dipenuhi keberkahan.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap doa keselamatan perjalanan dalam Islam, mulai dari doa sebelum memulai perjalanan hingga doa setelah sampai tujuan. Kita akan membahas berbagai doa untuk berbagai jenis transportasi, lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan artinya. Berikut kumpulan bacaan doa keselamatan perjalanan sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/3/2025).

Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa doa yang bisa dibaca untuk memohon keselamatan dan kemudahan. Salah satunya adalah doa umum yang mencakup permohonan perlindungan, kemudahan, dan keberkahan:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta'īnu, wa 'alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu'ūbata amrī, wa sahhil 'alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif 'annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.

Saat hendak bepergian menggunakan kendaraan darat seperti mobil, motor, bus, atau kereta api, bacalah doa berikut:

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ

Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin wa inna ila rabbina lamunqalibun.

Artinya: Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali.

Dianjurkan untuk membaca doa ini sebelum memulai perjalanan dan membaca dzikir-dzikir lainnya selama perjalanan untuk menambah ketenangan dan rasa aman.

Bagi yang hendak melakukan perjalanan laut, doa berikut ini bisa dibaca:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

 Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Doa ini mengingatkan kita akan keagungan dan kuasa Allah SWT di atas segala ciptaan-Nya, termasuk lautan yang luas dan penuh tantangan.

Perjalanan udara juga membutuhkan doa khusus untuk keselamatan dan ketenangan. Bacalah doa berikut sebelum dan selama penerbangan:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ

Allāhumma innī a'ūdzu bika min wa'thā-is-safar, wa ka-ābatil-manẓar, wa sū-il-munqolabi fil-māli wal-ahli.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, pemandangan yang menyedihkan, dan keburukan yang terjadi pada harta dan keluargaku.

Selain doa, bersikap tenang dan positif selama penerbangan juga sangat penting. Ingatlah selalu bahwa Allah SWT selalu melindungi kita.

Ketika berhenti di tengah perjalanan, misalnya di rest area atau tempat peristirahatan, bacalah doa berikut untuk memohon perlindungan dari bahaya:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A‘ûdzu bikalimâtillâhit-tâmmâti min syarri mâ khalaq

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.

Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga keselamatan dan konsentrasi selama perjalanan. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika sudah merasa lelah.

Bagi yang akan melepas kepergian sanak saudara atau teman, bisa mendoakan mereka dengan doa ini:

اَللّٰهُمَّ ازْوِ لَهُ الْأَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْهِ السَّفَرَ

Allâhumma izwi lahul ardla wa hawwin ‘alaihis safara

Artinya: Ya Allah, lapangkanlah bumi untuknya dan mudahkanlah perjalanannya.

Doa ini menunjukkan kepedulian dan harapan kita agar perjalanan orang yang kita sayangi aman dan lancar. Serta, jangan lupa untuk mendoakan keselamatan perjalanan mereka.

Selama perjalanan, kita juga bisa membaca surat-surat pendek Al-Quran seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, serta dzikir-dzikir lainnya. Membaca Fawatihus Suwar juga dianjurkan untuk menambah ketenangan dan perlindungan selama perjalanan.

Membaca Al-Quran dan berdzikir selama perjalanan merupakan bentuk ibadah dan pengingat akan kehadiran Allah SWT. Hal ini akan memberikan ketenangan dan rasa aman di tengah perjalanan yang mungkin penuh tantangan.

Dengan menggabungkan doa dan usaha nyata, kita dapat memaksimalkan upaya untuk menjaga keselamatan dan keberkahan perjalanan. Semoga perjalanan Anda selalu dalam lindungan Allah SWT.