Pria Tergemuk Sedunia Akhirnya Meninggal di Usia 44 Tahun

Pria tergemuk sedunia, Keith Martin (44) akhirnya tutup usia

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Des 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 07:00 WIB
Pria Tergemuk Sedunia Akhirnya Meninggal di Usia 44 Tahun
Pria tergemuk sedunia, Keith Martin (44) akhirnya tutup usia

Liputan6.com, Jakarta Pria tergemuk sedunia, Keith Martin (44) akhirnya tutup usia karena penyakit pneumonia atau radang paru-paru yang sejak lama dideritanya.

Pria yang memiliki berat menakjubkan hingga 445 kilogram ini memang hanya bisa terbaring di tempat tidur setiap harinya. Menurut laman News, Sabtu (6/12/2014), Martin mengonsumsi rata-rata 20.000 kalori per hari yang mencakup enam telur goreng untuk sarapan, makan siang dan makan malam dengan pizza, kebab, dan Big Mac. Untuk minumnya, dia biasanya mengonsumsi 3,5 liter kopi dan dua liter minuman bersoda.

Ahli bedah yang menangani keluhan Martin, Kesava Mannur turut prihatin dengan keadaan pasien-pasien gemuk. Ia minta pemerintah Inggris untuk segera meningkatkan pajak bagi restoran cepat saji untuk membantu melindungi orang-orang yang tidak sehat.

"Seperti kebanyakan orang, Keith memiliki beberapa masalah emosional dan ia pilih makanan untuk mengatasinya. Masalahnya, ia jadi beralih untuk membeli banyak makanan murah yaitu junk food," ujar Martin.

Dalam sebuah film dokumenter di Inggris beberapa waktu lalu, Martin memang sempat diwawancarai. Menurutnya, ia jadi suka makan karena depresi sejak kehilangan ibunya. Pada usia 16 tahun, ia menderita pneumonia. Dan sejak usia 20an, badannya terus membengkak dan semakin depresi.

Belum lagi, karena kegemukan, ia menjadi pengangguran dan menghabiskan sebagian besar waktunya bermain video game dan menonton TV. "Saya selalu tertekan dan jadi agoraphobic atau takut tempat umum tapi hal ini tidak pernah diobati.
"Saya hanya ingin bahagia, dan saya perlu makan untuk bahagia."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya