Liputan6.com, Jakarta Sehat atau tidaknya seseorang tergantung pada pilihan makanannya. Tapi yang lebih penting, biasakan melakukan pengecekan label sebelum membeli makanan atau minuman kemasan.
Langkah ini untuk menghindari agar Anda memahami apa isi kandungan didalamnya.
Seperti disampaikan ahli teknologi pangan Prof Made Astawan bahwa masyarakat Indonesia mestinya menjadikan baca label sebagai budaya untuk menghindari adanya persepsi negatif terhadap bahan pangan tertentu.
"Baca label kemasan itu penting karena itu acuan sederhana. Khususnya untuk orang sakit mungkin perlu memperhatikan asupannya, berapa kalori yang dibutuhkan dan sebagainya karena label dibuat untuk kita yang sehat," kata Made saat menyambangi kantor Redaksi Liputan6.com, Jumat (23/1/2015).
Yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah pola makan orang Indonesia yang banyak mengonsumsi karbohidrat. Sehingga Made menilai, tidak adil bila satu bahan pangan tertentu menyebabkan kegemukan atau berhubungan dengan penyakit.
"Minuman bersoda misalnya, yang membuat gemuk itu bukan soda tapi gulanya. Gula itu berkalori dan tidak baik dikonsumsi berlebihan. Selain minuman manis, gaya hidup juga mempengaruhi seseorang kegemukan," tukasnya.
Tingkatkan Budaya Membaca Label pada Kemasan
Biasakan melakukan pengecekan label sebelum membeli makanan atau minuman kemasan.
diperbarui 23 Jan 2015, 18:51 WIBDiterbitkan 23 Jan 2015, 18:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal