Liputan6.com, Jakarta Ada cara paling efektif dalam menekan jumlah perokok yang semakin meningkat di Indonesia, menaikkan harga rokok. Dengan langkah ini, masyarakat setidaknya bisa memilih membeli kebutuhan lainnya dibandingkan rokok.
Begitu disampaikan Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Kartono Mohammad di sela-sela acara Konferensi Tembakau atau Kesehatan Indonesia (ICTOH) 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
"Kalau harga rokok naik, anak SD, SMP, SMA tidak akan sanggup membelinya. Saat ini harga rokok murah hanya Rp 15 ribu per bungkus. Coba naik jadi Rp 100 ribu, mereka pasti akan mikir juga," kata Kartono.
Selain itu, kata Kartono, cara menekan perokok pemula adalah iklan larangan merokok. "Larangan merokok di kantor semakin banyak, larangan merokok di bawah 18 tahun dengan iklan rokok yang harus ditekan. Goal-nya total banned. Semua iklan rokok baik outdoor, media cetak, elektronik harus dibanned agar anak muda tidak terkena penyakit akibat rokok."
Ini Dia Cara Paling Efektif Tekan Jumlah Perokok
Ada cara paling efektif dalam menekan perokok di Indonesia, menaikkan harga rokok.
Diperbarui 28 Mei 2015, 21:30 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 21:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Posisi Manchester United Rawan, Petinggi Klub Pertimbangkan Pemecatan Ruben Amorim
PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?
Tradisi Nadran Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa 4 Tersangka Pekan Depan
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim