Liputan6.com, Jakarta Susannah Mushatt Jones merayakan ulang tahunnya yang ke-116 secara tertutup bersama keluarga dekat pada Senin, 7 Juli kemarin, di New York.
Susannah lahir di Alabama pada tahun 1899 dan selepas sekolah menengah pada 1922 pindah ke New Jersey kemudian New York untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pengasuh anak.
Perempuan keturunan Afrika-Amerika yang berasal dari keluarga buruh tani dan budak ini pensiun dari pekerjaannya di tahun 1965 dan mengatakan rahasia panjang umurnya adalah banyak tidur. Menurut pegawai Senior Center, Susannah juga tidak merokok atau minum alkohol.
Advertisement
Status Susannah sebagai wanita tertua di dunia diakui oleh Guinness World of Records. Saat ini Susannah sudah kehilangan indra penglihatannya dan kesulitan mendengar, ucap Robert Young, direktur Supercentenarian Research and Database Division dari Gerontology Research Group yang berbasis di Los Angeles.
Susannah adalah anak ke-3 dari 11 bersaudara. Meski tidak memiliki anak, Susannah punya lebih dari 100 keponakan laki-laki dan perempuan, dikutip dari laman Today, Selasa (7/7/2015).
Wanita ini mendapat predikat manusia tertua di dunia setelah manula Jeralean Talley dari Michigan tutup usia di umur 116 tahun, 17 Juni lalu.
Susannah merupakan orang tertua di dunia ke-3, di belakang Emma Morano- Martinuzzi yang berusia 115 tahun dan tinggal di Italia. Sementara predikat orang tertua di dunia masih dipegang oleh Jeanne Calment dari Prancis yang meninggal tahun 1997 dalam usia 122 tahun dan 164 hari.