Agar Sehat Jiwa dan Raga, Perbanyak Berinteraksi dengan Alam

Ruang hijau mendorong di sekitar kita mendorong para lansia untuk bergerak keluar.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Jul 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2015, 10:00 WIB
Lansia Tidur
(Foto: ldsblogs.com)

Liputan6.com, New Delhi Menikmati alam bebas tak diragukan mampu membawa banyak dampak positif. Mulai dari membantu meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan spritual. Bahkan dalam temuan baru disebutkan agar lansia memperbanyak berinteraksi dengan alam demi kesehatan jiwa dan raga mereka.

Siapa sangka, hal-hal yang relatif biasa ditemukan di ruang hijau seperti gemericik air, dengungan kumbang di antara bunga-bunga berdampak luar biasa pada kesehatan secara keseluruhan seperti diungkapkan pemimpin penelitian dari sebuah universitas di Amerika Serikat, Jessica Finlay.

Lewat hasil studi ini, peneliti berharapa dalam pembangunan tata kota turut melibatkan ruang hijau sebagai salah satu cara meningkatkan kesehatan lansia. Misalnya dengan menambahkan kolam ikan dan taman bunga.

"Adanya ruang hijau mendorong di sekitar kita mendorong para lansia untuk bergerak keluar. Yang akan memotivasi mereka untuk aktif fisik dan sosial. Sehingga bisa mengurangi beban penyakit kronis, cacat, atau perasaan terisolasi di usia tua," terang Finlay seperti dilansir Times of India, Selasa (14/7/2015).

Dampak positif kehadiran ruang terbuka di perkotaan tak cuma bagi orang tua, tapi juga bagi orang muda untuk aktif secara fisik dan sosial.

Berikut manfaat adanya ruang hijau bagi masyarakat:

1. Menimbulkan perasaan positif.
2. Membantu menghilangkan stres dan kekhawatiran.
3. Warna-warna cerah di ruang terbuka meningkatkan penglihatan.
4. Memiliki dampak positif jangka panjang bagi kesehatan mental.
5. Memotivasi berolahraga.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya