Bolehkah Langsung Olahraga Setelah Makan?

Penelitian menunjukkan, makan sebelum berolahraga tidaklah ideal.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 21 Jul 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015, 09:00 WIB
Manfaat Besar Olahraga di Pagi Hari
Selain metabolisme tubuh menjadi baik, masih tersimpan banyak manfaat lainnya dari melakukan aktivitas fisik di pagi hari.

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian besar orang, berolahraga dengan perut penuh bisa menyebabkan reflux (asam lambung naik), cikutan (tersedak), mual, dan muntah, ucap Dr Daniel Vigil, profesor klinik ilmu kesehatan di University of California, Los Angeles.

Namun, ada sebagian orang lainnya yang bisa makan banyak dan tidak mengalami masalah ketika langsung berolahraga, lanjutnya.

Penelitian menunjukkan, makan sebelum berolahraga tidaklah ideal. Menurut Dr Daniel, waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum makan. Asupan nutrisi setelah berolahraga membantu pemulihan dan meminimalisir kerusakan otot, jelas Dr Daniel.

Meski demikian, jika jadwal Anda mengharuskan Anda makan terlebih dahulu, dia menyarankan untuk menunggu sekitar satu atau dua jam setelah makan untuk berolahraga. Jeda tersebut memberi cukup waktu bagi perut untuk kembali dalam keadaan kosong, dikutip dari laman Today, Selasa (21/7/2015).

Hal itu tidak berlaku jika Anda makan secara berlebih.

"Jika Anda memakan makanan yang sulit dicerna, makanan tersebut akan bertahan lebih lama di perut," jelas Leslie Bonci, direktur nutrisi olahraga di University of Pittsburgh Medical Center. "Aturan umum bagi para atlet saya adalah menunggu satu jam sebelum berolahraga.Dan sebaiknya asupan makanan yang masuk ke dalam perut hanya sejumlah kepalan tangan, bukan sebesar bola sepak," lanjutnya.

Bonci menyarankan untuk menyesuaikan asupan makanan dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Misalnya, jika Anda akan lari, minum sekitar 20 ons (591 ml) cairan satu jam sebelumnya. Makan makanan berkarbohidrat dalam porsi kecil, seperti pisang, sereal kering, atau granola bar.

Jika Anda akan melakukan yoga dengan suhu panas seperti bikram, sebaiknya menjaga tubuh tetap terhidrasi. "Itu tidak memerlukan energi sebanyak berlari, jadi Anda bisa mengonsumsi 8 ons (237 ml) jus dan 12 ons (355 ml) air," ujarnya.

"Jika Anda akan berlatih kekuatan, dan tidak hanya mengangkat beban, melainkan juga berenang, penting untuk mendapat asupan protein. Saya tidak menyarankan makan satu pon bacon dan belasan telur. Maksimum hanya sekitar 20 gram protein. Itu setara dengan 8 ons (237 ml) yoghurt atau 6 ons (177 ml) youghurt dengan taburan sereal," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya