Pria Pamer Puting Dianggap Pelecehan Seksual

Liputan6.com, Tokyo Cuaca yang panas di Jepang membuat sejumlah pria memilih tak mengenakan kaos dalam. Alhasil, sejumlah pria 'memamerkan' putingnya. Pemandangan ini ternyata membuat Kaum Hawa merasa jijik dan menganggapnya sebagai pelecehan seksual.

Para wanita Jepang menyampaikan keluhannya secara online. Mereka tidak tahan melihat pria yang keluar tanpa kaos dalam. Tentu saja, penampilan pria tanpa kaos dalam tersebut membuat Kaum Hawa bisa melihat jelas areola pria.

Seperti yang dikutip Rocketnews24, Jumat (24/7/2015), pemerintah Jepang mengkampanyekan Cool Biz pada pekerja, baik di pemerintahan maupun perusahaan. Cool Biz ini mempersilahkan karyawan mengenakan pakaian santai. Jadi tak perlu lagi mengenakan jas tebal dan dasi, atau kemeja lengan panjang.

Selain itu, pemerintah juga menyarankan menjaga suhu pada 28 derajat Celcius alias mengurangi penggunaan mesin pendingin ruangan (AC). Memang cara tersebut menghemat energi tapi efek sampingnya sepanjang hari pekerja jadi kepanasan.

Salah satu efek samping yang tak terduga dari kampanye Cool Biz adalah pria jadi 'pamer' puting. Selama ini, hampir setiap pria Jepang mengenakan kaos dalam putih di bawah bajunya untuk alasan kesopanan.

Tapi, dengan kampanye Cool Biz kaum Adam memilih berjalan-jalan dengan pakaian satu lapis atau kemeja putih. Sayangnya, sebagian besar kemeja musim panas tidak cukup tebal untuk menyamarkan puting pria.

Itulah yang membuat wanita mengekspresikan kemarahan mereka terhadap pamer puting itu di internet. Beberapa wanita melaporkan telah dilecehkan secara seksual. Sedangkan yang lainnya mengadu tak bisa berkonsentasi dengan pekerjaannya.

Stasiun televisi Nihon Terebi baru-baru ini melakukan survei terhadap 100 pria tentang kaos dalam. Sepuluh persen peserta menjawab tak memakai kaos saat cuaca panas. (Melly F)