Liputan6.com, Jakarta Teh hijau yang dipercaya sebagai minuman yang dapat menjadikan tubuh ideal sepertinya bukan sekedar omongan belaka. Pasalnya, penelitian terbaru kembali menemukan manfaatnya.
Seperti diberitakan Dailymail, Sabtu (1/8/2015), para ilmuwan di Universitas Poznan mengatakan teh hijau dapat membantu mengatasi obesitas dan diabetes.
Baca Juga
Peneliti mengungkapkan, mereka memberikan 28 peserta berusia 19-28 semangkuk cornflake untuk dimakan. Setelah itu, mereka meminta untuk berpuasa selama 12 jam sebelum tes. Kemudian peserta diberikan wafer yang diantaranya mengandung 4 gram ekstrak teh hijau atau setara dengan beberapa cangkir teh.
Advertisement
Hasilnya, penelitian yang dipimpin oleh Jaroslaw Walkowiak dari Poznan University di Polandia ini menemukan dosis ekstrak teh hijau ternyata mengurangi proses penyerapan pati dalam pencernaan.
"Ekstrak tanaman ini kini banyak tersedia, murah dan memiliki potensi mengendalikan berat badan dan diabetes," ujar Walkowiak.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Scientific Reports ini mencatat, teh hijau mengandung polifenol yang telah banyak dipelajari untuk efek kesehatan.
Sebelumnya, pada 2012 terdapat 18 studi yang melibatkan 1.945 orang yang menemukan, minum teh hijau tidak berpengaruh pada penurunan berat badan. Namun, penelitian lain menemukan sebaliknya.
Ahli diet Alison Hornby mengatakan, teh hijau telah digunakan sebagai obat untuk berbagai kondisi mulai dari arthritis, penurunan berat badan, serta tindakan pencegahan seperti kanker, meskipun bukti medisnya masih kurang.