Yoga Lebih Berbahaya dari Olahraga Lain?

Risiko atau efek samping seseorang mengalami cedera sama dengan olahraga lain

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Agu 2015, 15:30 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 15:30 WIB
yoga salabhasana
Pose yoga gaya belalang

Liputan6.com, New York- Dibalik banyaknya orang merasakan manfaat yoga, sempat beredar kabar di tahun 2012 dapat menyebabkan cedera berbahaya seperti robek tendon Achilles hingga cedera pinggul. Namun hal tersebut dibantah dalam studi terbaru yang dipublikasikan American Journal of Epidemiology.

Memang ada beberapa laporan kasus yoga berbahaya tapi tidak sistematis. Untuk mengungkap kebenaran bahaya tidaknya yoga Direktur Penelitian Yoga di University of Duisberg-Essen, Jerman melakukan analisis uji acak terkontrol terhadap 94 studi yang meneliti sekitar 8.400 orang.

"Setelah melakukan studi, risiko atau efek samping seseorang mengalami cedera sama dengan olahraga lain," terang Cramer dikutip laman Time, Kamis (13/8/2015).

Hanya ada dua persen orang yang melakukan yoga mengalami efek samping dan sebelumnya mereka sudah memiliki penyakit yang parah. Cedera yang paling sering dialami adalah nyeri punggung.

Anda pun tak perlu takut untuk melakukan yoga karena cedera serius sangat jarang terjadi. Hanya sekitar satu persen orang berhenti yoga karena cedera.

Dibanding efek samping, manfaat besar yoga jauh lebih tinggi salah satunya efektif mengatasi nyeri pinggang bawah kronis. Selain itu, ada banyak bukti penelitian yang menunjukkan uoga bisa menguarai depresi dan stres pada pasien kanker.

Tak berhenti di situ, yoga pun memiliki manfaata untuk menurunkan tekanan darah orang hipertensi dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular pada masyarakat umum seperti diungkap Cramer.

"Yoga lebih banyak menguntungkan daripada merugikan," tutup Cramer.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya