Liputan6.com, Jakarta Kecerdasan intelektual (IQ) orang dewasa yang lahir prematur atau yang lahir dengan berat badan rendah dapat diprediksi sejak usia balita. "Bakal seperti apa IQ mereka di usia 26 dapat dilihat ketika anak yang lahir prematur itu berumur dua tahun," kata Peneliti dari University of Warwick di Inggris, Profesor Dieter Wolke.
Dia menambahkan, penelitian yang dilakukan di Jerman dengan melibatkan anak-anak yang baru lahir sampai mereka berusia dewasa juga menunjukkan, IQ orang dewasa yang lahir normal justru tidak dapat diprediksi secara akurat sampai mereka berumur enam tahun.
Tak hanya itu, setelah membandingkan 260 orang bayi yang baru lahir prematur (sebelum 32 minggu) atau berat lahir sangat rendah (kurang dari 1,5 kilogram) dengan 229 bayi yang lahir cukup bulan, Dieter dan rekan-rekan menemukan, anak-anak yang lahir prematur itu memiliki skor IQ lebih rendah ketimbang mereka yang lahir cukup bulan.
Advertisement
Para peneliti melihat dari semua penilaian yang dilakukan selama penelitian. Bahkan, ketika individu dengan gangguan kognitif parah dikeluarkan dari penelitian, hasilnya pun masih sama saja.
"Temuan ini memberikan dukungan yang kuat untuk tindakan lebih lanjut. Pada usia dua tahun, orangtua harus merencanakan memberi anak-anak mereka layanan khusus untuk masalah kognitif," kata dia dikutip dari situs Times of India, Jumat (21/8/2015)