Dilarang Marah, Saat Ortu Beda Pendapat dengan Anak

Pada usia-usia 17-an tahun, ia butuh apresiasi dan dihargai atas apa yang ada pada dirinya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Sep 2015, 19:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2015, 19:30 WIB
Prinsip Anak Remaja Tak Sesuai, Ortu Baiknya Tak Langsung Marahi
Pada usia-usia 17-an tahun, ia butuh apresiasi dan dihargai atas apa yang ada pada dirinya.

Liputan6.com, Jakarta Usia 16-17 tahun merupakan masa akhir remaja menjelang dewasa. Pada usia seperti ini remaja sudah mengetahui banyak hal termasuk mulai memegang prinsip-prinsip tertentu. Bila orangtua mulai merasakan ada prinsip yang dipegang buah hati kurang tepat sebaiknya jangan langsung ditegur atau dimarahi ya.

Menurut psikolog sekaligus dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indrianie, M.Psi ketika orangtua langsung konfrontasi dengan menegur atau memarahi anak remaja usia 17-an tahun terkait prinsipnya ia bisa langsung menolak. Pada usia-usia ini ia butuh apresiasi dan dihargai atas apa yang ada pada dirinya. 

"Lebih baik bicara perlahan, diskusikan sampai seberapa jauh prinsip tersebut dijalaninya. Pancing logika berpikirnya sehingga ia bisa mengatakan 'oh okay pandangan mama yang lebih pas'," terang Efnie saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Selasa (1/9/2015).

Jadi sebagai orangtua kita tidak boleh terlalu protektif, melainkan jadi sahabat yang nyaman bagi mereka untuk mengarahkannya menjadi lebih baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya