Sebaiknya Jangan Paksa Anak Ikut Les Pelajaran

Saat anak sudah sekolah, orangtua sebisa mungkin tidak memaksa anak mengikuti les mata pelajaran.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 05 Okt 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 17:30 WIB
Wow, Ekstremis ISIS Bikin Taman Bermain Untuk Anak-anak
Yap, kelompok brutal ISIS yang kamu benci itu membangun taman bermain untuk anak-anak mereka. So cute.

Liputan6.com, Jakarta Pentingnya bermain bagi anak bukan hanya berpengaruh pada kecerdasannya, melainkan juga kepekaannya terhadap lingkungan. Saat dia sudah sekolah, orangtua sebisa mungkin untuk tidak memaksa anak mengikuti les mata pelajaran.

Begitu disampaikan Psikolog Astrid Wen saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, ditulis Senin (10/10/2015).

"Kebutuhan bermain anak masih penting. Kalau anak sudah sekolah, pas les kalau bisa yang berkaitan dengan hobinya. Jangan les pelajaran lagi," katanya.

Selain itu, akhir pekan, ayah dan bunda juga bisa mengajak si kecil bermain ke lingkungan yang baru.

"Sabtu mainnya jangan selalu ke mal, tapi ke pantai, main pasir, ke taman, kebun binatang, museum, dan sebagainya. Semakin anak tahu banyak variasi lingkungan makin banyak dia belajar bersosialisasi," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya