Liputan6.com, London - Berawal dari meniru kebiasaan makan kakaknya, Katey Loughran kecil selalu rewel bila tidak diperbolehkan makan telur dan keripik atau kentang goreng. Semakin beranjak remaja, wanita yang kini berusia 30 tahun itu, tidak bisa mengonsumsi makanan lain.
"Saya sudah mencoba makan sesuatu yang beda rasanya, tapi saya justru malah sering panik. Mengonsumsi makanan lain pun bisa muntah," ungkap Katey, seperti dilaporkan Dailymail, Selasa (6/10/2015).
Akibat ulahnya ini, orangtua Katey kerap membawa anaknya ke dokter dan ahli gizi. Dia bahkan dirujuk ke klinik gangguan makan. Tapi tidak ada yang berhasil.
Advertisement
"Saya kecewa pada diri sendiri tapi saya tahu tidak akan pernah mampu makan seperti orang lainnya," katanya.
Katey ingat, sewaktu dia berlibur ke Meksiko Juni lalu. Dia harus mencari telur dan kentang goreng di Spanyol. Begitupun saat dia panik di acara pernikahannya. Dia hanya makan dua jenis makanan itu.
Hingga beberapa waktu lalu, Katey mencoba hipnoterapi dari David Kilmurry, seorang hipnoterapis terkemuka dan telah memiliki klinik di Coventry dan Harley Street. Mengejutkan, hanya beberapa kali terapi, kini Katey bisa makan kacang panggang, brokoli, dan kacang hijau.