Benarkah Trauma Masa Kecil Pengaruhi Kehidupan Seksual?

Trauma masa kecil ternyata memiliki dampak besar pada kehidupan seksual seseorang,

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Okt 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 10:00 WIB
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStock Photo)

Liputan6.com, Jakarta Trauma masa kecil ternyata memiliki dampak besar pada kehidupan seksual seseorang, demikian temuan sebuah studi baru.

Temuan ini akan sangat penting untuk penelitian lebih lanjut mengenai trauma dan post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan kelainan pascatrauma terhadap kecenderungan dan kehidupan seksual. Terutama untuk meningkatkan terapi seksual bagi pasien yang pernah mengalami trauma.

Untuk meneliti hal ini, peneliti menganalisis 96 mantan pekerja anak dari Swiss. Dua puluh dua di antaranya menjunjukkan gejala PTSD sementara 53 lainnya dilaporkan pernah mengalami trauma masa kecil. Setelah diteliti, pria dilaporkan memiliki prevalensi lebih tinggi baik dalam hal kekhawatiran dan disfungsi seksual ketimbang wanita.

Pemimpin peneliti, Karin Rechsteiner mengatakan, "Masalah seksual memiliki dampak yang besar pada kondisi psikologis seseorang dari semua golongan usia. Jadi sangat penting untuk terus menyelidiki seksualitas di masa berikutnya,"Studi ini diterbitkan dalam Jurnal Sexual Medicine, dilansir dari laman Medindia, Senin (26/10/2015).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya