Perdengarkan Musik Agar Si Kecil Berhenti Menangis

Bayi lebih tenang ketika mendengarkan lagu atau mendengar orang berbicara.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Nov 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 19:00 WIB
Bayi Menangis Berlebihan, Mental Ibu Bisa Jadi Penyebabnya
Orangtua wajib sigap berikan pertolongan pertama bila anak tersedak (Foto: blog.linx-usa.com)

Liputan6.com, New York- Jika ingin bayi menangis, coba nyanyikan atau perdengarkannya sebuah lagu. Studi terbaru di Jurnal Infancy menemukan bayi lebih tenang ketika mendengarkan lagu atau mendengar orang berbicara.

"Bayi tidak bergerak ketika mendengarkan musik karena belum memiliki kemampuan fisik atau mental yang diperlukan. Namun temuan kami menunjukkan bayi-bayi dapat terpengaruh emosinya dengan musik," terang profesor musik dan bahasa dari University of Montreal's Center for Research on Brain, Isabelle Peretz.

Fakta ini ditemukan ketika Peretz dan rekan-rekannya mengamati 30 bayi berusia 6-9 bulan. Saat mendengarkan lagu, rata-rata bayi tetap tenang selama sembilan menit. Namun ketika diperdengarkan pidato mereka hanya bisa tenang selama kurang dari empat menit seperti diungkap laman Huffington Post, Senin (2/11/2015).

Penelitian ini kembali membuktikan, musik bermanfaat menurunkan stres. Studi sebelumnya temukan manfaat musik dapat mengurangi rasa sakit. Hal ini disebabkan musik merangsang bagian untuk melepaskan dopamin sehingga timbul perasaan senang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya