Liputan6.com, Jakarta Lelah dan berada dalam tekanan bikin orangtua rentan berkata melakukan tindak kekerasan verbal pada anak. Jika tak ingin menyesal, sebaiknya orangtua harus segera minta maaf.
Psikolog dari Universitas Tarumanegara, Naomi Soetikno M.Pd., Psi mengatakan, kekerasan verbal terkadang tak bisa dihindari. Terlalu banyak tuntutan di kantor atau dalam rumah tangga, menyulitkan mereka mentolelir kesalahan yang dilakukan si Kecil.
"Dalam kondisi lelah secara fisik atau mental, kata-kata penuh amarah bisa terlontal untuk kesalahan yang sangat kecil. Seringkali ketika kondisi mereda, yang ada hanyalah penyesalan," kata Naomi dalam forum diskusi Ngobrol Bareng Sahabat di Jakarta, ditulis Rabu (4/11/2015).
Advertisement
Orangtua yang terlanjur melakukan kekerasan verbal pada anak, saran Naomi, harus segera mendatangi si Kecil sambil mengatakan maaf. Permintaan maaf baik untuk anak. Menurut Naomi, anak jadi tahu bahwa semua orang bisa berbuat salah termasuk mama dan papanya.
"Sehingga anak belajar menjadi orang yang toleran dan bisa menerima kesalahan orang lain," kata Naomi menekankan.
Tapi, permintaan maaf dengan membanjiri dengan banyak hadiah sangat tidak dianjurkan. Dikhawatirkan anak akan berpikir semua kesalahan bisa dikompensasi dengan hadiah. Secara tidak langsung juga mengajarkan si Kecil budaya suap.