Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa seolah-olah ada yang tidak beres dengan pacar Anda? Naluri pertama kita saat kencan kadang memang tidak selalu benar, tapi psikopat bisa terlihat terlalu sempurna untuk menutupi kelemahannya.
Limpahan kasih sayang yang besar dari pasangan Anda mungkin dapat menutupi firasat awal hingga kita tak menyadari fakta di balik perilaku penyayangnya. Jangan terjebak dengan kehidupan seorang psikopat, karena sifatnya sang kekasih yang nyaris tak punya kesalahan itulah yang berbahaya.
Baca Juga
Baca Juga
Psikopat merupakan gangguan psikologis pada seseorang yang menganggap dirinya selalu benar atas tindakan keliru yang dilakukannya. Dikutip dari sofeminine.co.uk, Rabu (25/11/2015), ada beberapa tanda-tanda yang harus diperhatikan saat kencan dengan pria, terutama menyangkut kesehatan mentalnya. Berikut tanda-tandanya.
Advertisement
1. Berbohong
Psikopat adalah pendusta yang ulung. Kalau dia tak menghubungi Anda seharian, dia bakal memberitahu kalau dia tinggal di rumah sepanjang malam, menonton TV dan tertidur lebih cepat. Jika tidak bisa berkata jujur, tentu orang ini tak layak untuk Anda.
Paranoid
2. Kontradiksi
Seorang psikopat tidak mengenal siapa dirinya. Pada suatu hari dia berkata mencari 'orang yang spesial' tapi hari berikutnya dia malah bilang 'tak ingin serius'.
3. Paranoid
Kebiasaannya yang terus-menerus menatap Anda dari kepala sampai kaki bisa jadi ciri orang psikopat. Dia punya ketakutan kalau Anda selingkuh dan pelan-pelan mengambil alih hidup kita lewat media sosial. Dia harus tahu kata sandi Facebook Anda, mengirimi SMS terlalu sering, dan lain-lain untuk menghindari Anda melakukan kontak dengan orang lain.
4. Manipulasi
Pria umumnya suka memainkan pikiran wanita. Psikopat bakal menghujani Anda dengan SMS romantis dan menelepon pada larut malam. Tapi di lain waktu, dia bersikap dingin pada Anda dan tidak ada kabar selama beberapa hari. Jangan buang-buang waktu Ladies!
Advertisement
Narsis
5. Narsis
Baginya, dia lebih pintar, lebih tampan, lucu, dan menarik daripada Anda. Dia tidak akan terima kalau kita memuji kelebihan orang lain.
6. Kontrol Kemarahan
Seorang psikopat lebih mungkin bertindak kasar, baik itu ucapan (verbal) atau dalam bentuk fisik. Kalau dia berteriak, menjerit, dan mengepalkan tinju, jelas Anda harus meninggalkannya.
7. Faktor mantan
Psikopat cenderung membandingkan Anda dengan mantan kekasihnya, bukan karena masih punya rasa cinta dengan mereka. Alasannya, dia ingin membuat posisi Anda seolah-olah tidak aman. Psikopat punya kekuatan agar Anda selalu bernilai kurang di matanya.
Kalau Anda dibutakan oleh cinta, bisa jadi Anda selalu ingin memperbaiki diri sesuai keinginannya. Namun sifatnya seperti ini di sisi lain malah memicu kebencian. (*)