Kenalan Lewat Aplikasi Kencan, Pria Ini Tertular Herpes

Herpes genital adalah infeksi pada alat kelamin dan menjadi salah satu dari Infeksi Menular Seksual atau IMS.

oleh Risa Kosasih diperbarui 08 Des 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 22:00 WIB
Selain ukuran Mr. P, hal ini buat pria khawatir.
Selain ukuran Mr. P, hal ini buat pria khawatir.

Liputan6.com, La Vegas - Seorang laki-laki dari Las Vegas baru-baru ini melayangkan gugatan pada wanita yang diklaimnya telah menularkan penyakit herpes genital. Herpes genital adalah infeksi pada alat kelamin dan menjadi salah satu dari Infeksi Menular Seksual atau IMS karena umumnya ditularkan melalui hubungan seksual.

Pria yang diidentifikasi sebagai John Doe tersebut, dilaporkan telah berhubungan dengan wanita melalui aplikasi kencan Tinder. John Doe berencana untuk menuntut 10.000 dolar AS dari wanita sebagai ganti rugi, di luar dari biaya pengacara. Dia mengklaim kalau wanita yang telah tidur dengannya itu berbohong dan membuatnya percaya bahwa dia bersih dan tanpa kuman penyakit.

Membawa penyakit selama 20 tahun

Pasangan kencan tersebut melakukan hubungan seks tanpa kondom selama dua hari berturut-turut, lalu kemudian sang wanita mengaku memiliki herpes dan membawa wabah tersebut. Sang perempuan menegaskan bahwa dirinya membawa penyakit setelah melakukan kontak selama 20 tahun terakhir dengan suaminya.

Wanita itu juga mengatakan bahwa dia tidak menyadari bahwa penyakit bisa menyebar dan mengakui bahwa dia telah berbohong tentang kondisinya serta menyesal telah menyembunyikannya dari Doe.

"Jika Anda masuk ke dalam Internet dan mencari keintiman, ini adalah risiko yang Anda jalankan" kata Charles Prince, presiden biro jodoh lokal, Vegas Matchmakers, dikutip dari Health Aim, pada Selasa (8/12/2015) sore.

"Anda tidak membentuk hubungan sungguhan dengan seseorang yang akan menjadi jujur ​​dengan Anda. Setiap orang hanya mencari (hubungan) untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan individu," tutur Prince lagi.

Prince menyayangkan kalau pada akhir hubungan, sang wanita baru mengungkapkan penyakitnya. Pasalnya, kebohongan tersebut akan mempengaruhi sisa hidup perempuan yang namanya tak disebutkan ini.

"Mereka berdua masuk ke situs ini, mereka berdua tahu apa yang mereka yang masuki, mereka mencari malam singkat yang menyenangkan. Sekarang dia membayar harganya dan dia tidak menyukainya," pungkas Prince.

Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, infeksi herpes tetap ada dalam tubuh tetapi wabahnya cenderung menurun dari waktu ke waktu. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hampir dua pertiga dari manusia di bawah 50 tahun di dunia membawa virus herpes dan tak menyadarinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya