Sunat Bisa Bikin Anak Tambah Tinggi, Benarkah?

Pertumbuhan tinggi badan biasanya dipengaruhi beberapa faktor.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Des 2015, 20:57 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 20:57 WIB
Makan Ayam Negeri, Penis Anak Bisa Lebih Kecil
Konsumsi ayam negeri yang telah disuntikkan hormon pertumbuhan bisa sebabkan demaskulinisasi yang membuat penis anak laki-laki jadi kecil/

Liputan6.com, Jakarta Sunat bisa bikin anak tambah tinggi, benarkah demikian? Sebenarnya hal itu hanya satu kebetulan saja. Sebab, sunat tidak memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. "Pertumbuhan tinggi badan biasanya dipengaruhi beberapa faktor. Bukan karena disunat," kata dokter spesialis bedah saraf dari rumah sunatan, dr Mahdian Nur Nasution, SpBS menekankan.

Ia menjelaskan, alasan anak meninggi sehabis disunat karena kebiasaan masyarakat di Indonesia menyunatkan anak-anaknya di usia belasan tahun. 

"Biasanya pas umur 10 sampai 12 tahun, di mana usia itu memasuki akhil balik. Jadi, memang satu kebetulan saja," kata Mahdian klem pertama produk anak bangsa di Fave Hotel PGC Cililitan, Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Seperti di Australia dan Amerika, sunat dilakukan saat masih bayi, sehingga tidak terasa pengaruhnya. Pertumbuhan anak pun normal seperti biasanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya