Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi menunjukkan bahwa semakin banyak pengonsumsian kentang dalam diet yang dilakukan wanita hamil, semakin besar kemungkinan diabetes hingga komplikasi serius pada kandungannya.
Baca Juga
Peneliti menemukan 854 kasus diabetes gestasional, yaitu diabetes yang dialami oleh wanita selama masa kehamilan. Hal ini ditunjukkan oleh kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilannya. Sebanyak 21.693 wanita hamil berpartisipasi dalam studi ini. Mereka mengisi angket makanan selama empat tahun, untuk memberi gambaran diet yang dilakukan oleh.
Seperti dilansir New York Times, Senin (18/01/2016), para peneliti menemukan wanita yang memakan satu porsi kentang dalam seminggu memiliki 20 persen peningkatan risiko diabetes. Menonsumsi dua hingga empat porsi menunjukkan 27 persen, serta lima hingga lebih porsi berpotensi 50 persen peningkatan diabetes gestasional.
Advertisement
Hal ini diakibatkan adanya kadar glukosa pada darah yang membahayakan sel-sel pankreas. "Kita harus berhati-hati terhadap pengonsumsian kentang, terutama bagi wanita yang sedang merenacamakan kehamilan," ujar Dokter Cuilin Zhang, seorang ahli epidemiologi di National Institutes of Health.
Namun Zhang mengatakan jika pengkonsumsian kentang diimbangi dengan sayuran dapat membantu menurunkan kadar gula pada tubuh, dan mampu mengurangi risiko diabetes pada wanita hamil.