Wanita Bisa Ketahui Perempuan Lain Subur dari Wajah

Menurut penelitian terbaru, wanita dapat melihat wanita lain sedang berovulasi dari wajah yang menarik.

oleh Melly Febrida diperbarui 05 Feb 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 09:00 WIB
Saat Masa Subur Pipi Wanita Memerah
Tapi para pria tak bisa melihat secara jelas perubahan ini. (Foto: wundergroundmusic.com)

Liputan6.com, Jakarta Pria bisa mengetahui wanita yang sedang subur dari cara jalannya, penampilan, suara, atau aromanya. Tak hanya pria, wanita juga bisa melihat sesamanya sedang subur tapi dari wajah.

Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters, wanita dapat melihat wanita lain sedang berovulasi dari wajah yang menarik.

Penulis studiJanekLobmaier, diUniversity ofBern diSwiss, dan rekan-rekannya, bertanya-tanya apakah perempuan seperti laki-laki bisa melihat wanita lainnya sedang masa subur. Mereka mencari tahu dengan melakukan dua percobaan. 

Pada sebuah studi online, 160 wanita ditunjukkan sepasang foto wanita - yang diambil pada fase paling subur dan fase kurang subur, setidaknya dalam siklus menstruasi mereka. Wanita itu diminta menunjukkan wajah mana yang lebih menarik (tanpa mengetahui yang sedang ovulasi).

Dalam percobaan kedua, 60 perempuan diberi tes yang sama di laboratorium. Para peserta diminta memilih wajah yang lebih menarik dan wanita mana yang cenderung merebut pasangannya. Tes darah dilakukan untuk merekam kadar hormon perempuan. Penelitian ini tidak menguji pengaruh potensi tingkat estradiol berfluktuasi secara alami.

Hasil temuan itu menunjukkan wanita melihat wajah rekan-rekannya yang subur lebih menarik. Tapi, hasil itu ditemukan pada kelompok terakhir.

Wanita yang tidak berovulasi, namun memiliki tingkat estradiol tinggi yakni hormon seks wanita yang terkait dengan kesuburan tinggi - cenderung memilih wanita subur yang lebih mungkin merebut pasangannya

"Hasil ini menyiratkan peran estradiol ketika mengevaluasi perempuan lain dalam persaingan reproduksi," tulis para peneliti dalam studi tersebut seperti dilansir Medicaldaily, Jumat (5/2/2016).

Lobmaier meyakini temuan ini bisa memberikan sedikit manfaat. "Bagi wanita, mungkin tidak ada keuntungan langsung untuk mendeteksi kesuburan pada wajah wanita lain. Tapi mungkin ada manfaat tidak langsung, misalnya memastikan pasangannya sendiri tidak berzina," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya