Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan dari University of California at Berkeley's Haas School of Business, melakukan sebuah penelitian terhadap korelasi  otot terhadap sikap kepemimpinan pria. Dan mereka menemukan, pria yang terlihat kuat dan berotot dianggap sebagai pemimpin yang lebih baik dibanding pria yang tak berotot.
Baca Juga
Seperti dilansir laman Details, Jumat (26/2/2016) penelitian ini melibatkan sekelompok orang dengan subyek wanita dan pria, untuk memberikan penilaian terhadap gambar pria yang mengenakan tank top (kaos tanpa lengan) berwarna putih.
Para responden kemudian dimintai pendapat mereka tentang para pria tadi. Seberapa besar mereka mengaguminya, bagaimana kira-kira karirnya ke depan, dan bagaimana para pria di gambar akan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Advertisement
Hasilnya, pria yang terlihat lebih kuat dan berotot memperoleh nilai lebih tinggi. Dan hal ini tak terlalu dipengaruhi oleh faktor ketampanan mereka. Karena, ketika foto wajah dan tubuh para pria tadi ditukar-tukar, tetap saja pria yang lebih berotot mendapat nilai lebih tinggi, tak peduli bagaimana wajahnya.
Penulis studi ini mengatakan bahwa hasil penelitiannya bisa jadi berefek kebalikan terhadap status para pria yang terlihat kuat. Karena para pria yang berotot tadi dipercaya mampu mengatur dan menjaga koordinasi di dalam suatu kelompok secara efektif.Â
Jadi, jika Anda ingin segera menjadi bos, mungkin sekarang waktunya lebih sering mengunjungi pusat kebugaran.Â