Murid di Inggris Dihantui Demam yang Bisa Sebabkan Kematian

Jika di Indonesia orangtua takut anaknya terserang demam berdarah, di Inggris anak-anaknya ditakutkan demam scarlet yang mematikan

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Mar 2016, 13:32 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 13:32 WIB
Unik, Sekolah Ini Miliki 15 Pasang Murid Kembar
Jika di Indonesia orangtua takut anaknya terserang demam berdarah, di Inggris anak-anaknya ditakutkan demam scarlet yang mematikan

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya demam berdarah yang menjadi momok para orangtua di Inggris. Mereka juga dibuat khawatir dengan kemunculan demam scarlet yang tak kalah menakutkan dari demam berdarah.

Demam scarlet adalah penyakit yang memengaruhi anak-anak dan menyebabkan ruam merah muda dan merah yang khas. Penyakit ini disebabkan bakteri Streptococcus pyogenes dan bersifat menular. Bahkan pada era Victoria, cukup banyak anak yang meninggal dunia karena demam scarlet.

Baru-baru sekolah dasar di Grimsby, Great Coates, mengeluarkan surat peringatan kepada orangtua dan menunggahnya ke Facebook bahwa wabah demam scarlet telah menyerang sekolah tersebut. Semua murid diliburkan. Orangtua diminta untuk menjaga ketahanan tubuh anak-anaknya agar terhindar dari demam scarlet.

Penyakit yang menyerang anak-anak berusia dua sampai delapan ini kerap muncul pada Maret dan April. Ada pun tanda-tandanya adalah anak mengalami sakit tenggorokan, demam, dan muncul ruam yang terkadang dapat menyebabkan pneumonia jika tak segera ditangani.

"Orangtua adalah kunci untuk mengenali anak menderita demam scarlet sebelum dilihat oleh dokter," kata kepala pengawasan infeksi streptokokus Pusat Kesehatan Inggris, Dr Theresa Lamagni, dikutip dari Daily Mail, Senin (21/3/2016).

Theresa menjelaskan, 80 persen yang menjadi sasaran empuk dari bakteri penyebab demam scarlet adalah anak-anak di bawah 10 tahun. Namun, penyakit ini dapat mengifeksi orang dari segala usia juga. Penyebaran dapat terjadi melalui kotak yang sangat dekat.

Karena sifatnya menular, baik anak maupun orang dewasa yang didiagnosis demam scarlet diminta untuk tidak sekolah dan bekerja, serta harus memulai pengobatan dengan mengonsumsi antibiotik.

Penyakit ini sangat umum pada 1800-an dan menyebar dengan cepat karena perumahan yang cukup sempit ditambah pula kebersihan yang buruk. Di era Victoria, hampir tidak ada pasien demam scarlet yang dapat disembuhkan.

Tapi kini jika diobati dengan cepat, tidak lebih dari 24 jam, menggunakan antibiotik, demam scarlet tidak akan berubah menjadi masalah yang serius.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya