Liputan6.com, Jakarta Melihat anak-anak berjalan sejauh 3- 4 kilometer sambil membawa jerigen di kedua tangan mencari air di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur bukan pemandangan langka.
Kondisi Sumba Barat Daya memang masih jauh dari sanitasi dan gizi baik, serta akses air bersih, padahal di sisi lain kabupaten tersebut memiliki beragam potensi ekonomi, sosial, budaya serta pariwisata.
Menurut data Sumba Barat Daya pada 2014, sebanyak 95.51 persen keluarga masih buang air besar sembarangan. Sedangkan menurut data NTT dalam Angka 2014, penduduk hanya memiliki akses terhadap 36,95 persen air bersih (terendah se-NTT). Gizi baik juga merupakan salah satu tantangan terbesar lain selain sanitasi dan akses air bersih.
Karena itu, sebagai bentuk komitmen terhadap keutuhan hidup anak-anak Indonesia, Wahana Visi Indonesia (WVI) menginisiasi sebuah kampanye digital bertajuk #BERANIMIMPI, yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berbuat sesuatu bagi penduduk, terutama anak-anak, di Sumba Barat Daya.
Advertisement
Masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam sebuah kompetisi penggalangan dana, yang hasilnya akan digunakan untuk pembangunan sumur bor dan penguatan posyandu untuk penduduk, terutama anak-anak, di kabupaten tersebut.
Baca Juga
Kampanye #BERANIMIMPI dilaksanakan dengan konsep voluntourism (kombinasi antara Volunteering dan Tourism) dan melalui portal daring beranimimpi.id. Dalam portal ini partisipan yang tertarik dapat memilih untuk bergabung dalam kompetisi penggalangan dana (fundraising competition) atau melakukan donasi secara langsung melalui portal daring tersebut.
Mereka yang ingin menjadi penggalang dana dapat mendaftarkan ide kreatif mereka dan menggalang donasi dari seluruh masyarakat. Kampanye ini berlangsung selama 40 hari sejak 24 Maret hingga 2 Mei 2016.
Tiga orang kontestan yang berhasil mengumpulkan dana terbanyak akan diberangkatkan ke daerah dampingan WVI di Sumba Barat Daya tepat pada peringatan hari Kebangkitan Nasional 20 Mei mendatang.
Dalam kunjungan ini mereka akan memberikan kontribusi dalam pembangunan sumur bor serta berinteraksi langsung dengan penduduk setempat, berkreasi tanpa batas dan menginspirasi anak-anak Sumba Barat Daya dalam mewujudkan mimpi mereka.
Kampanye tersebut akan diluncurkan pada tanggal 23 Maret 2016 di Kantor Wahana Visi Indonesia di Jl. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Dalam peluncuran tersebut hadir sejumlah pendukung acara yang berasal dari berbagai macam latar belakang diantaranya, fotografer Jerry Aurum, aktor dan presenter Mario Lawalata, serta penyanyi muda berbakat Monita Tahalea, serta Tara Marie Dermawan – putri sulung Becky Tumewu. Selain itu beberapa public figure lainnya seperti Tika, Yossy, dan Udjo Project Pop, Vecky Manengkey, dan Marisckha Prudence juga turut berpartisipasi menjadi penggalang dana maupun supporter kampanye #BERANIMIMPI dengan kreatifitasnya masing-masing
"Harapan kami kompetisi penggalangan dana #BERANIMIMPI ini dapat membangkitkan keyakinan bahwa masyarakat Indonesia dapat saling mendukung untuk mengatasi berbagai kebutuhan dasar masyarakat di daerah sulit, seperti kesehatan dan sanitasi. Kebangkitan semangat ini akan diperingati bersama dengan masyarakat Sumba Barat Daya pada 20 Mei mendatang. Sembari mengenal dan menikmati keindahan alam dan budaya wilayah Sumba Barat Daya," ujar Direktur Komunikasi WVI, Priscilla Christin, Rabu (23/3/2016).
Di kesempatan yang sama, Jerry Aurum sebagai salah satu pendukung kampanye #BERANIMPIMPI mengatakan, dia langsung berminat dan mendukung upaya membantu anak Sumba Barat Daya.
"Menurut saya konsep voluntourism ini sangat baik tidak hanya untuk mempromosikan potensi wisata Indonesia, tapi juga mengajak kita untuk berbagi melakukan sesuatu untuk anak Indonesia," katanya.
Sebagai rangkaian dari kampanye ini hasil jepretan foto Sumba Barat daya akan dipamerkan disalah satu mal di Jakarta pada awal Juni mendatang.