Liputan6.com, Jakarta Anak tidak lancar bicara padahal sudah berumur dua tahun adalah tanda orangtua harus mengubah cara mendidik si Kecil. Jika selama ini orangtua lebih banyak diam, begitu tahu anak mengalami kesulitan dalam hal bicara, ubah kebiasaan itu dengan memperbanyak kosa kata ketika berkomunikasi dengan anak.
"Gunakan kata-kata yang biasa diucapkan untuk kehidupan sehari-hari," kata Konsultan Tumbuh Kembang Anak, DR Dr Ahmad Suryawan, SpA(K) di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/4/2016) siang.
Baca Juga
Ia menambahkan ada empat hal yang harus dilakukan para orangtua supaya anak lebih lancar bicara;
Advertisement
1. Perbanyak kosa kata karena anak butuh berinteraksi dengan orangtua secara verbal. Anak adalah perekam yang baik. Setiap kosa kata yang diucapkan orangtua akan terekam di otak. Anak jadi lebih mudah menggunakan kata-kata itu di kehidupan sehari-hari.
2. Komentari setiap tindakan yang dilakukan anak. Misal, katakan "Taruh sepatu papa di tempatnya", maka anak jadi paham bahwa ayah menyuruh dia menaruh sepatu di tempatnya.
3. Jauhkan gawai dan televisi. Tak jarang orangtua mengajarkan kata-kata baru yang sulit ditemukan anak di kehidupan sehari-hari. Misal ada gajah dan jerapah di televisi, di kehidupan sehari-hari, dua binatang itu tidak berada di dekat si Kecil.
Tak cuma itu, dialog-dialog di setiap acara yang ada di televisi terkadang ada yang tidak pantas untuk didengar anak. Ingat, anak perekam yang baik. Semakin banyak ia mendengar kata-kata yang tidak pantas, tidak menutup kemungkinan anak akan menirunya.
4. Mengajarkan bahasa asing boleh-boleh saja. Namun, ada baiknya, gunakan hanya satu bahasa ketika mengajarkan anak berbicara.