Guru Ini Hadiahkan Ginjal kepada Muridnya

Liputan6.com, Jakarta Menyumbangkan satu organ tubuh menjadi tindakan yang cukup mulia. Seperti seorang guru dari Wisconsin, Amerika, yang rela menyumbangkan ginjal untuk pertama kalinya kepada sang murid.

Natasha Fuller, murid cantik berusia delapan tahun ini terlahir dengan Sindrom prune belly yang dikenal dengan sindrom defisiensi abdominal--di mana kondisi tersebut menyebabkan kelemahan dinding otot perut yang mempengaruhi beberapa kondisi berat seperti infeksi saluran pernapasan.

Akibat kelainan yang dideritanya, Natasha pun memerlukan transplantasi ginjal yang tepat. Seperti dilansir laman ABC7.com, Minggu (12/6/2016) Jodi Schmidt, sang guru memutuskan untuk menjadi pedonor ginjal kepada Natasha, agar ia terlepas dari kelainan yang telah lama hinggap di tubuhnya.

Tak ada alasan yang konkret selain Schmidt merasa Natasha cukup menginspirasi Schmidt di sekolah. Menurut Schmidt, selama ia mengajar Natasha, gadis ini selalu menunjukkan rasa optimisnya dan belajar dengan giat demi mendapatkan nilai yang lebih baik lagi.

"Banyak orang yang tidak tahu bahwa ia (Natasha) itu sakit. Karena dia selalu terlihat senang dan sehat," ujar sang guru.

Sebelum melakukan transplantasi, Schmidt pun telah melakukan selusin pemeriksaan kesehatan di Children’s Hospital of Wisconsin, tempat Natasha melakukan operasi.

Chris Burleton, nenek dari Natasha pun mengatakan bahwa tabung yang melekat pada cucunya itu cukup membuat Natasha kesulitan melakukan banyak aktivitas. Namun dengan transplantasi ini Burleton amat bahagia menanti sang cucu terlepas dari penyakitnya itu.