7 Penyebab Pria Terserang Kanker Penis

Kanker penis merupakan penyakit ganas di mana sel terbentuk pada kulit dan jaringan kelamin laki-laki.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 19 Jun 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 11:00 WIB
Setop Membuang Kulit Pisang, Ini Alasannya
Selain dagingnya, ternyata buah pisang memiliki manfaat besar lainnya, apakah itu? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Kanker penis merupakan penyakit ganas di mana sel terbentuk pada kulit dan jaringan kelamin laki-laki. Penis memiliki dua jenis jaringan yaitu, Corpora cavenosa di mana dua kolom jaringan ereksi merupakan jaringan pembentukan sebagian besar penis. Dan Corpus Spongiosum adalah jaringan tunggal ereksi yang membentuk sebagian kecil penis.

Corpus Spongiosum mengelilingi uretra (tabung yang dilalui urin, dan sperma ketika keluar dari tubuh).

Setiap orang yang merasa memiliki faktor risiko harus segera melakukan upaya pencegahan. Dan salah satu penyebabnya adalah human papillomavirus (HPV).

Berikut ini beberapa faktor laki-laki berisiko terkena kanker penis, dikutip laman Webmd, Minggu (19/6/2016).

1. Sunat

Infeksi HPV dapat dicegah dengan cara disunat. Pria yang tidak disunat akan memiliki risiko tinggi terkena kanker penis.

2. Usia lanjut

Kanker penis umumnya dialami oleh laki-laki yang sudah berusia 60 tahun ke atas.

3. Memiliki phimosis

Dimana kulup (kulit penutup kepala) penis tidak bisa ditarik kembali ke dari glans (kepala penis).

4. Jorok

laki-laki malas menjaga kebersihan, terutama bagian penis jarang dibersihkan, menyebabkan kuman atau virus mudah berkembang.

5. Gonta ganti pasangan

Seringnya berganti pasangan membuat seorang pria mudah terserang virus penyakit.

6. Merokok

Tembakau yang ada pada rokok, menjadi salah satu penyebab laki-laki berisiko tinggi terkena kanker penis.

7. Berhubungan seks dengan hewan

Seorang urolog asal Brasil, Stenio de Cassio Zequi, menjelaskan seorang pria yang berhubungan seks dengan hewan juga berisiko tinggi munculnya kanker penis. Karena dapat menyebabkan trauma pada jaringan penis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya