Liputan6.com, Jakarta - Kanker penis merupakan penyakit ganas di mana sel terbentuk pada kulit dan jaringan kelamin laki-laki. Penis memiliki dua jenis jaringan yaitu, Corpora cavenosa di mana dua kolom jaringan ereksi merupakan jaringan pembentukan sebagian besar penis. Dan Corpus Spongiosum adalah jaringan tunggal ereksi yang membentuk sebagian kecil penis.
Corpus Spongiosum mengelilingi uretra (tabung yang dilalui urin, dan sperma ketika keluar dari tubuh).
Setiap orang yang merasa memiliki faktor risiko harus segera melakukan upaya pencegahan. Dan salah satu penyebabnya adalah human papillomavirus (HPV).
Advertisement
Berikut ini beberapa faktor laki-laki berisiko terkena kanker penis, dikutip laman Webmd, Minggu (19/6/2016).
1. Sunat
Infeksi HPV dapat dicegah dengan cara disunat. Pria yang tidak disunat akan memiliki risiko tinggi terkena kanker penis.
2. Usia lanjut
Kanker penis umumnya dialami oleh laki-laki yang sudah berusia 60 tahun ke atas.
3. Memiliki phimosis
Dimana kulup (kulit penutup kepala) penis tidak bisa ditarik kembali ke dari glans (kepala penis).
4. Jorok
laki-laki malas menjaga kebersihan, terutama bagian penis jarang dibersihkan, menyebabkan kuman atau virus mudah berkembang.
5. Gonta ganti pasangan
Seringnya berganti pasangan membuat seorang pria mudah terserang virus penyakit.
6. Merokok
Tembakau yang ada pada rokok, menjadi salah satu penyebab laki-laki berisiko tinggi terkena kanker penis.
7. Berhubungan seks dengan hewan
Seorang urolog asal Brasil, Stenio de Cassio Zequi, menjelaskan seorang pria yang berhubungan seks dengan hewan juga berisiko tinggi munculnya kanker penis. Karena dapat menyebabkan trauma pada jaringan penis.