Stres Kembali Masuk Kerja? Coba Ikuti 4 Cara Mengatasinya

Profesor Ian Robertson, menyarankan semua orang untuk bisa mengendalikan stres agar bisa mengembalikan kreatifitas.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 11 Jul 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 16:30 WIB
5 Pekerjaan Menyenangkan Bergaji Besar Mampu Hilangkan Stres Kamu
Ingin tahu pekerjaan menyenangkan dan bergaji besar?

Liputan6.com, Jakarta Libur panjang lebaran telah berakhir. Beberapa pegawai negeri maupun swasta harus kembali beraktivitas seperti semula mulai hari ini.

Namun selepas libur panjang, biasanya agak sulit mendapatkan mood bekerja kembali. Untuk itu, ketua psikologi di Trinity College Dublin, Profesor Ian Robertson, menyarankan semua orang untuk bisa mengendalikan stres agar bisa mengembalikan kreativitas.

"Ketika Anda menghadapi situasi yang sulit dan merasa cemas, cukup katakan 'Saya merasa senang'. Ini trik untuk mengelabui otak Anda," katanya, seperti dikutip Dailymail, Senin (11/7/2016).

Penulis buku The Stress Test ini juga mengungkapkan, bagaimana sebuah tekanan dapat membuat Anda lebih kuat. Itu sebabnya, stres sangat penting--terutama dalam memanfaatkan hormon, seperti kortisol dan adrenalin--sebelum menyebabkan masalah.

Berikut keempat langkah mengatasi stres, seperti diungkap Robertson:

1. Katakan pada otak, Anda sangat bersemangat

"Stres adalah jenis energi yang kita dapat manfaatkan," ujarnya. Ketika Anda melakukannya berulang kali, maka hormon stres kortisol akan bereaksi dan membujuk otak untuk lebih tenang.

2. Tarik napas

Tarik napas dalam-dalam secara perlahan selama lima detik kemudian lepaskan napas dalam hitungan enam detik. Hal ini akan mengubah kimia di otak dan bertindak seperti obat anti-depresan.

3. Mengadopsi postur pahlawan super

Berdiri tegak dan membusungkan dada seperti superhero yang hendak bertarung. Ini trik otak untuk membuat Anda merasa percaya diri.

4. Kepalkan tangan

Mengepalkan tangan kanan selama 45 detik, buka selama 15 detik, kemudian tutup lagi selama 45 detik. Cara ini akan mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kinerja.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya