Olahraga Ciptakan Perdamaian

Melalui peace walk, organisasi ini akan mengajak keluarga untuk menciptakan perdamaian dalam rumah.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 24 Jul 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2016, 21:00 WIB
Teezar Firmansyah, Rotary Club Indonesia
Teezar Firmansyah, Rotary Club Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya kekerasan yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian khusus organisasi Rotary Club Indonesia dan Rotary Club District 5280 Los Angeles. Melalui mediasi yang dilakukan, mereka berharap tidak ada lagi pertikaian yang memecah belah bangsa.

Konsentrasi mediasi mereka bukan saja pada lingkup besar saja seperti wilayah atau negara, tetapi justru dari yang paling kecil, yaitu keluarga.

Untuk itu, pada Oktober 2016 mendatang, Rotary Club melakukan pendekatan melalui peace walk. Sebuah acara kesehatan yang dapat membawa sekitar 2000 orang di mana organisasi ini akan memberikan pesan mengenai perdamaian yang akhirnya bisa diterapkan di lingkungan masing-masing.

"Dalam peace walk ini nantinya kami akan mengajak keluarga inti yang terdiri dari ibu, bapak, dan dua anak untuk berolahraga bersama sambil diberikan edukasi mengenai perdamaian dimulai dari dalam rumah. Sesuai tema peace start from our home," terang Teezar Firmansyah, co-cordinator dari Rotary Jakarta, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (23/7/2016).

Rotary Club Indonesia melakukan workshop mengenai perdamaian

Uniknya, pesan yang akan disampaikan organisasi dunia ini tidak melalui presentasi besar-besaran, namun melalui olahraga. "Melalui kaus yang akan kami bagikan, keluarga yang mengikuti lari juga bisa belajar," tambahnya.

Bagaimana caranya? Teezar menjelaskan kaus yang akan dibagikan nanti akan mempunyai pesan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Sehingga para peserta bisa membaca setiap pesan yang disampaikan.

Ini merupakan proyek pertama yang dilakukan Rotary Club. Dan tentunya, kegiatan positif ini tidak hanya sekali saja dilakukan namun akan ada kesinambungan.

"Kami akan bekerja sama dengan Departemen Sosial, juga LSM. Dan kami harapkan ini bukan saja dilakukan di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia," tutur Teezar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya