Liputan6.com, Jakarta Akhirnya cita-cita POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome) untuk memiliki sanggar aktivitas anak-anak down syndrome terwujud. Setelah penantian panjang pada Minggu, 31 Juli 2016 diresmikanlah Rumah Ceria Down Sydrome.
Dalam bangunan seluas 200-an meter persegi yang terletak di Jalan Pejaten Barat Raya Jakarta Selatan ini akan difungsikan sebagai kantor POTADS. Sementara di lantai dua berfungsi untuk aktivitas tumbuh kembang anak-anak dengan down syndrome.
"Pada lantai pertama akan kami gunakan sebagai kantor, lalu pada lantai dua akan diisi dengan tempat berlatih musik, menari serta aneka terapi yang dibutuhkan bagi penyandang down syndrome," tutur Ketua POTADS, Yanie Lana, saat peluncuran Rumah Ceria Down Syndrome.
Advertisement
Para anggota POTADS pun bisa memanfaatkan Rumah Ceria Down Syndrome dengan mengajak anaknya melakukan kreativitas di sana. Seperti berlatih menari hip-hop ataupun kesenian musik. Lalu, nanti akan ada terapi wicara hingga sensori integrasi.
"Pada anak-anak ini (down syndrome) kan lemah sarafnya. Kami akan mengadaan terapi sensori integrasi untuk membantu anak-anak, misalnya menulis," kata Yanie lagi kepada Health-Liputan6.com.
Terapi yang dilakukan di sini memang ditujukan bagi yang kurang mampu. Sehingga harga terapi yang dikeluarkan orangtua cenderung lebih murah dibandingkan yang ada di luar.