Liputan6.com, Sendai- Apakah Anda tergolong sebagai pecinta green tea atau teh hijau? Jika iya, maka bersiap-siaplah menikmati manfaat kesehatannya.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir The Telegraph, Rabu (3/8/2016), kandungan antioksidan alami dalam teh hijau membuat tubuh sehat dan lebih mampu melawan berbagai macam penyakit mulai dari infeksi bakteri atau virus untuk kondisi penyakit degeneratif kronis seperti, jantung, kanker, stroke, periodontal dan osteoporosis.
Selain itu, teh hijau juga dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Ini karena teh hijau mengandung vitamin penting yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh anda.
Dengan begitu, tubuh Anda jauh lebih efisien dalam membakar lemak yang ada sekaligus memberikan energi agar tetap aktif dan bugar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Melansir situs resmi World Life Expectancy, sejumlah penelitian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat dan manfaat teh hijau ini terhadap kesehatan fisik manusia.
Penelitian pertama dilakukan pada 1994 silam di wilayah timur laut Jepang. Jumlah peserta mencapai 40.530 dengan jangka umur mereka tercatat antara 40 hingga 79 tahun. Sekitar 80 persen penduduk wilayah tersebut mengonsumsi tiga cangkir teh hijau setiap harinya.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, mereka yang mengonsumsi lima cangkir atau lebih teh hijau setiap harinya, memiliki risiko lebih kecil terserang penyakit dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi secangkir saja.
Semakin banyak teh hijau yang dikonsumsi, semakin kuat tubuh seseorang dalam melawan risiko kematian, terutama yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.
Penelitian berikutnya dilakukan pada bulan September 2006 lalu oleh sejumlah peneliti dari Tohoku University School of Public Policy di Sendai, Jepang yang dikepalai oleh sosok bergelar doktor bernama Shinichi Kuriyama.
Penelitian tersebut fokus pada khasiat teh hijau dalam membantu menurunkan resiko kematian yang diakibatkan penyakit kardiovaskular.
Sama halnya dengan penelitian sebelumnya, teh hijau terbukti sangat bermanfaat dan menjadi jurus jitu penurun resiko kematian dari penyakit kronis, terutama yang berhubungan dengan organ kardiovaskular manusia.