Fakta Sehat Dibalik Makanan Laut

Lima jenis makanan laut ini mengandung fakta sehat untuk tubuh saat dikonsumsi.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 04 Agu 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 18:00 WIB
7 Jenis Kerang Wajib Icip Pecinta Seafood, Kamu Suka yang Mana?
Menyicipi kelezatan 7 jenis kerang ini. Jika diminta memilih, kesukaanmu yang mana?

Liputan6.com, Jakarta Tren konsumsi ikan selama 2011-2015, menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kian menunjukkan peningkatan sebesar 6,27 persen. Makanan laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting dan lainnya ini dipilih untuk menggantikan menu pengganti daging atau unggas.

American Journal of Clinical Nutrition mencatat, manfaat ikan bukan hanya sekadar menyehatkan otak, tapi juga terbukti mengurangi peradangan trigliserida (kolesterol), tekanan darah, dan semua faktor risiko dari penyakit jantung.

Penting juga untuk mengatur porsi ikan yang tepat. Pedoman diet yang diterbitkan tahun 2011 merekomendasikan untuk mengonsumsi delapan ons makanan laut per minggu.

Dibalik itu semua, Tanya Zuckerbrot MS, RD, dari The F-Factor Diet mengatakan, ada beberapa fakta sehat makanan laut lainnya, seperti dikutip Fox News Magazine, Kamis (4/8/2016) :

- Udang

Tiga ons atau sekitar tujuh ekor udang memiliki 84 kalori, satu gram lemak, dan 18 gram protein sehat. Udang yang mengandung selenium dan antioksidan mampu melawan kanker dan radikal bebas dalam tubuh, terlebih vitamin D dan B3, mineral seng, dan yodium dalam udang cukup baik untuk bantu penurunan berat badan. 

Salmon

- Salmon

Omega-3 dalam salmon mempromosikan kesehatan jantung. Ini karena salmon mengandung lemak yang lebih baik dari daging sapi.

Satu porsi salmon memiliki protein tinggi dikemas sempurna dengan kandungan vitamin B (B2, B3, B6, dan B12) yang mampu meningkatkan energi, memicu metabolisme, hingga mendukung sistem saraf yang sehat.

Salmon merupakan sumber fosfor yang penting untuk membangun dan mempertahankan tulang semakin kuat. Kalium tinggi dalam salmon juga mampu membantu mengatur detak jantung dan menjaga tekanan darah sehat.

Lobster

- Lobster

Jenis makanan laut ini memang dikenal mahal, namun lobster mengandung gizi tinggi yang baik untuk tubuh manusia.

Satu porsi lobster mengandung 115 kalori, 1 gram lemak, dan 24 gram protein, ditambah kandungan selenium yang bekerja sempurna menjaga sistem kekebalan tubuh.

 

Lobster memang mengandung kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan udang, namun National Institutes of Health merekomendasikan, untuk mengonsumsi 3,5 ons lobster yang hanya mengandung 72 miligram kolesterol yang setara dengan ayam.

Kepiting

- Kepiting

Tiga ons kepiting hanya mengandung 98 kalori, satu gram lemak, dan 20 gram protein tanpa lemak. Cara mengonsumsi kepiting dapat dengan mengkukus, panggang, atau merebusnya yang akan memberikan vitamin A, C, dan B, serta mineral yang baik untuk tubuh.

Tidak seperti makanan laut lainnya, kepiting mengandung kromium mineral yang baik bagi penderita diabetes tipe 2, karena kromium dapat mengontrol glukosa. Tetapi penting diingat bahwa kepiting tinggi akan sodium yang dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

Kerang

- Kerang

Jenis makanan laut ini rendah kalori dan lemak, bahkan enam buah kerang hanya memiliki 57 kalori. Belum lagi kerang mengandung zat besi yang tinggi, seperti B12, fosfor, dan seng mampu memenuhi kebutuhan zat besi pada tubuh manusia.

Vitamin B pada kerang juga berpotensi untuk meningkatkan HDL (kolesterol baik) yang juga sekaligus mampu menurunkan LDL (kolesterol jahat). Mengonsumsi tiga ons kerang yang dimasak matang memberikan lebih dari 700 miligram asam lemak omega-3 yang mampu melindungi jantung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya