Lifter Angkat Besi, Terkuat dan Berbadan Paling Ideal

Ini dia istimewanya olahraga angkat besi

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 09 Agu 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 12:00 WIB
20160503-Olimpiade-Rio-2016-Jakarta-Atlet-Angkat-Besi-HEL
Atlet angkat besi Indonesia Dewi Safitri memeragakan angkatan saat menghadiri peluncuran kerjasama antara produsen daging sapi Australia, Elders dengan PB PABBSI di Kedubes Australia, Jakarta,Selasa (3/5/2016). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Istimewanya cabang olahraga angkat besi diungkapkan oleh Profesor di bidang Ilmu Latihan di Eastern Tennesee State University, Amerika Serikat., Michael Stone Ph.D.

Katanya,"Ketika saya bekerja di Olympic Training Center, kami mengukur loncatan vertikal semua atlet dari berbagai cabang olahraga. Dan atlet angkat besi Olympiade memiliki loncatan rata-rata lebih tinggi daripada atlet lainnya."

Bahkan, kata Michael, atlet angkat besi olimpiade kelas berat yang paling gemuk sekalipun mampu melakukan loncatan yang mengagumkan.

Masih ada satu lagi aspek yang sungguh mengagumkan dari olahraga ini. Menurut Michael, atlet angkat besi olimpiade non-kelas berat merupakan kategori atlet dengan tubuh paling ideal di antara atlet-atlet cabang olahraga lain. Pastinya, juga terkuat di antara para atlet.

Sebuah penelitian menyeluruh pada pada atlet terkenal di dunia membuktikan, lifter atau atlet angkat besi olimpiade membakar kalori sama banyaknya dengan altlet marathon yang melakukan olahraga sehari. Lebih dari itu, disebutkan rerata seorang atlet angkat besi hanya memiliki 5 persen lemak dalam tubuh mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya