Bobot Tubuh Turun 95 Kg dalam 10 Bulan, Pria Ini Makin Seksi

Niat kuat menurunkan berat badan mencapai ideal sepertinya bukan sia-sia bagi Ross Gardner.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 09 Agu 2016, 18:49 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 18:49 WIB
Ross Gardner
Ross Gardner. Dok: Metro

Liputan6.com, Florida- Niat kuat menurunkan berat badan mencapai ideal sepertinya tak sia-sia bagi Ross Gardner. Dari ukuran pakaian XXXL, pria berusia 39 tahun ini kini terlihat seksi karena kehilangan bobot tubuhnya hingga 95 kilogram dalam 10 bulan.

Seperti diberitakan Metro, Selasa (9/8/2016), Ross merupakan pelayan sebuah restoran di Florida. Seperti kebanyakan pria Barat lainnya yang menyukai pesta junk food dan minuman keras, dia pun menjalani hidup seperti ini selama lebih dari lima tahun. Walhasil, bobot tubuhnya melonjak drastis karena dalam sehari bisa mengonsumsi lebih dari 15.000 kalori.

"Kebiasaan hidup tidak sehat membuatku sulit mengenali diriku dalam cermin. Saya benar-benar besar. Aku bahkan sulit menemukan baju yang pas dan malu setiap bertemu dengan siapa pun," katanya.

Hingga puncaknya, dia diminta untuk membayar dua kursi pesawat untuk penerbangan ke Bahama karena ukuran tubuhnya yang kian mengganggu orang lain.

Sejak itu, dia bertekad berkonsultasi dengan pakar diet. "Aku akhirnya menyadari apa yang saya lakukan selama ini berdampak buruk. Aku memutuskan untuk membuat perubahan yang serius. Setiap hari, dokter hanya membatasi 2.500 kalori dalam sepuluh bulan, saya pun kehilangan banyak berat badan. Tapi ini tidak semudah kelihatannya."

"Selain tidak menyentuh junk food, aku berhenti konsumsi alkohol dan rokok. Aku juga mengikuti terapi perilaku untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Aku juga mulai pergi ke gym secara teratur hingga kini enam atau tujuh kali seminggu," katanya.

Hanya dalam sepuluh bulan, Ross kehilangan lebih dari setengah dari berat tubuhnya, tetapi masalah lain muncul. Karena penurunan berat badan yang ekstrem, dia akhirnya harus menjalani operasi untuk menghilangkan kelebihan kulit yang tertinggal.

"Pusar dan kulit lututku turun. Diet ini rasanya perjalanan yang panjang dan sulit, tapi sekarang aku merasa seperti orang baru," katanya.

Ross kini kembali mengikuti ujian untuk masuk sekolah kedokteran agar bisa membantu orang lain seperti dirinya. "Saya ingin membuktikan, untuk mengubah hidup Anda tidak ada kata terlambat," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya