Liputan6.com, Jakarta Sejumlah orang meyakini nama yang diberikan ke anak itu doa. Namun, ada pula orangtua yang ingin memberikan nama yang tak biasa. Seperti yang dilakukan Carri Kessler dari Maryland, USA. Namun, sang ibu ini akhirnya mengubah nama putrinya karena tak ada yang bisa mengucapkannya.
Cerita bermula ketika Carri dan suaminya Will memutuskan memberi nama putri mereka dengan Ottilie, yang diucapkan Ot-Ill-Ee. Keduanya jatuh cinta dengan nama tersebut setelah mendengar temannya mengucapkannya.
Baca Juga
Sayangnya, nama itu menjadi masalah. Setelah Carri dan Will memperkenalkan bayi Ottilie ke keluarga, tak ada satu pun yang bisa mengucapkan nama dengan benar. Beberapa anggota keluarga bahkan berjuang untuk mengingatnya dan nenek di keluarga tersebut harus menempelkan post-it note di sekitar rumah agar bisa mengingatnya. Masalah muncul sepertinya dari aksen.
Advertisement
Carri dan Will terinspirasi temannya yang dari Inggris dan dipanggil Ottilie. Namun kemudian Carri menduga meski nama tersebut terdengar keren dengan aksen Inggris, tapi tidak dengan aksen Amerika.
"Tidak ada yang bisa mengingatnya dan tidak ada yang bisa mengucapkannya. Ini seperti, 'Jika Anda mengatakan dengan aksen Inggris, kedengarannya bagus', Dan orang-orang berkata, "Tapi kau dari Maryland," kata Carri kepada Today.com.
Sulitnya nama sang bayi membuat Carri keringat dingin setiap harus memperkenalkan nama sang buah hati. Ia mengaku ke suaminya sampai stres dan ternyata suaminya juga merasakan hal yang sama.
Setelah berpikir, pasangan suami tersebut memutuskan mengubah nama putrinya yang sudah berusia tiga bulan.
Sebelum mengganti nama, Carri mencari-cari dahulu dan membuat daftar nama dari teman maupun keluarga. Dan keputusan pasangan tersebut mengganti nama dari Ottilie menjadi Margot. Perubahan nama itu selanjutnya diumumkan melalui e-mail (surat elektronik).